Tegas! Gubernur Andi Sudirman Instruksikan Perbaikan Jalan di Sulsel dengan Anggaran Rp2,4 Triliun
Wamanews.id, 8 Maret 2025 – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, menegaskan komitmennya untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan di provinsi tersebut. Ia meminta seluruh kepala daerah di Sulsel untuk fokus pada perbaikan jalan sebagai prioritas utama dalam tiga tahun ke depan. Tak main-main, pemerintah menargetkan anggaran sebesar Rp2,4 triliun guna menyelesaikan proyek ini.
Dalam pertemuan high level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulsel di Kantor Gubernur Sulsel pada Kamis, 6 Maret 2025, Andi Sudirman menyoroti bahwa kemantapan jalan provinsi menurun sejak ia meninggalkan jabatannya sementara waktu.
“Kita akan menyelesaikan infrastruktur jalan dalam 3 tahun ke depan dengan target Rp2,4 triliun. Sebelumnya, kemantapan jalan provinsi berada di angka 75%, tetapi setelah saya tinggalkan setahun lebih, turun menjadi 71%,” ungkapnya.
Andi Sudirman menekankan pentingnya infrastruktur jalan dalam menunjang distribusi barang dan jasa, terutama dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan di Sulsel. Ia meminta bupati dan wali kota untuk turut serta dalam upaya percepatan perbaikan infrastruktur ini.
“Jadi saya mohon Kabupaten dan Kota juga memperhatikan infrastruktur. Distribusi barang dan jasa sangat bergantung pada kondisi jalan yang baik. Infrastruktur ini masuk dalam kategori wajib menurut Peraturan Pemerintah Nomor 23, sehingga saya harap perhatian penuh dari seluruh pihak,” tegasnya.
Selain infrastruktur jalan, gubernur juga menyoroti peran penting irigasi dalam mendukung sektor pertanian dan swasembada pangan.
“Saya minta tolong. Kalau ingin meningkatkan perekonomian suatu wilayah, infrastruktur harus lebih dulu diperbaiki. Distribusi barang dan jasa menyangkut kehidupan banyak orang. Kita harus genjot besar-besaran akses jalan dan irigasi untuk mendukung swasembada pangan,” lanjutnya.
Tak hanya jalan, Andi Sudirman juga berkomitmen menyelesaikan proyek pembangunan irigasi yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sulsel dalam tiga tahun mendatang. Menurutnya, anggaran sebesar Rp780 miliar dibutuhkan untuk memperbaiki sistem perairan bagi para petani guna mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Saya membutuhkan Rp780 miliar untuk menyelesaikan proyek irigasi yang menjadi kewenangan provinsi dalam tiga tahun pertama. Ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,” jelasnya.
Dengan adanya alokasi anggaran yang besar dan strategi perbaikan infrastruktur yang matang, diharapkan kondisi jalan dan sistem irigasi di Sulawesi Selatan dapat meningkat secara signifikan. Hal ini tidak hanya akan mempercepat distribusi barang dan jasa tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dalam jangka panjang.
Pemerintah provinsi kini menantikan sinergi dari pemerintah kabupaten dan kota dalam menjalankan proyek strategis ini demi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan secara keseluruhan.
