Ribuan Rumah di Wajo Terendam, Warga Terjebak Tanpa Bantuan

Wamanews.id, 23 Desember 2024 – Banjir besar melanda Kecamatan Sabangparu, Kabupaten Wajo, akibat luapan Sungai Walennae. Ribuan rumah tenggelam, dan desa-desa terisolasi tanpa bantuan memadai. Bencana ini diperparah oleh curah hujan tinggi serta air kiriman dari Kabupaten Soppeng, yang membuat situasi semakin kritis.
Desa Salotengnga menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah, dengan 497 rumah tenggelam. Warga di desa ini bertahan seadanya tanpa pasokan makanan dan listrik. Sementara itu, Desa Pallimae mengalami penderitaan terberat, dengan 646 kepala keluarga terdampak. Kondisi tenda pengungsian sangat minim, sementara akses bantuan terputus.
Dandim 1406/Wajo, Letkol Inf. Wahyu Yunus, S.IP, turun langsung ke lokasi untuk meninjau keadaan. “Kami lihat situasi ini berat. Ribuan warga terdampak. Mereka perlu bantuan segera,” ujarnya serius. Ia menegaskan, tim gabungan dari TNI, pemerintah daerah, dan BPBD terus berupaya membuka akses bantuan ke desa-desa yang terisolasi.
Di tengah upaya tersebut, air yang terus naik menjadi tantangan berat. Jalur transportasi tertutup lumpur, sehingga alat berat dan perahu dikerahkan untuk menyalurkan bantuan. Namun, kebutuhan pangan, air bersih, dan obat-obatan masih jauh dari cukup.
“Ini adalah situasi darurat. Kami tidak akan berhenti sampai semua warga aman,” tegas Wahyu Yunus. Ia juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas agar tidak mengambil risiko di rumah yang sudah tidak aman.
Air Sungai Walennae diperkirakan masih akan naik dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah pusat, masyarakat, dan pihak swasta diminta segera mengambil langkah cepat untuk membantu warga yang terjebak dalam bencana ini.