Punya Sepatu Kulit Sintetis? Ini 6 Rahasia Cuci yang Bikin Awet & Selalu Keren, ala Profesional

Wamanews.id, 25 Juni 2025 – Sepatu berbahan kulit sintetis kini menjadi primadona di kalangan pecinta mode. Tampilannya yang elegan, daya tahannya yang cukup baik, serta harganya yang jauh lebih terjangkau dibandingkan kulit asli, menjadikannya pilihan favorit banyak orang. Berbagai brand lokal maupun internasional, dari sneakers hingga heels mewah, tak ragu mengandalkan material ini untuk produk-produk unggulan mereka.
Namun, di balik segala keunggulannya, sepatu kulit sintetis tetap membutuhkan perhatian ekstra dalam perawatannya. Jika salah langkah saat mencuci, lapisan luar sepatu bisa saja mengelupas, mengeras, bahkan retak, membuat sepatu kesayangan Anda kehilangan daya tarik dan usianya lebih pendek dari yang seharusnya. Oleh karena itu, memahami cara mencuci yang benar adalah kunci.
Berikut adalah 6 tips mencuci sepatu berbahan kulit sintetis yang bisa Anda terapkan agar sepatu tetap awet, bersih, dan terlihat seperti baru:
1. Awali dengan Membersihkan Kotoran Permukaan Menggunakan Kain Lembut
Langkah pertama yang sering terlewat namun sangat krusial adalah membersihkan kotoran atau debu yang menempel di permukaan sepatu sebelum proses pencucian basah. Gunakan kain berbahan sangat lembut, seperti kain microfiber, untuk menghindari goresan pada lapisan luar sepatu. Lap permukaan sepatu secara perlahan dan menyeluruh, fokus pada bagian-bagian yang paling sering kotor seperti ujung sepatu, area jahitan, dan sisi bawah. Membersihkan kotoran kering ini di awal akan mencegahnya menempel lebih kuat saat sepatu dibasahi, dan juga mengurangi risiko kotoran tergosok dan menyebabkan abrasi pada material.
2. Gunakan Kombinasi Air Hangat dan Sabun Cair Non-Deterjen Ringan
Untuk membersihkan noda yang membandel, kombinasi air hangat dan sabun cair ringan adalah pilihan terbaik. Hindari penggunaan sabun atau deterjen yang keras, mengandung bahan kimia abrasif, atau sabun cuci baju biasa. Produk-produk ini dapat merusak lapisan pelindung kulit sintetis, membuatnya mudah retak, kaku, atau bahkan memudar warnanya. Campurkan air hangat secukupnya dengan sedikit sabun cair khusus sepatu atau sabun bayi yang lembut. Celupkan kain bersih ke dalam larutan tersebut, peras hingga lembap (tidak terlalu basah), lalu usapkan pada bagian sepatu yang bernoda. Gosok perlahan dengan gerakan memutar untuk mengangkat kotoran tanpa memberikan tekanan berlebihan yang bisa merusak permukaan.
3. Hindari Merendam Sepatu di Dalam Air
Ini adalah salah satu kesalahan paling fatal dalam merawat sepatu kulit sintetis. Tidak seperti sepatu berbahan kain yang bisa direndam, material kulit sintetis tidak dirancang untuk terendam air dalam waktu lama. Merendam sepatu kulit sintetis justru bisa merusak struktur sepatu, melemahkan lem perekat, dan menyebabkan lapisan kulitnya cepat mengelupas atau pecah. Cukup bersihkan permukaan sepatu menggunakan kain lembap seperti yang dijelaskan di poin sebelumnya, lalu segera seka kembali dengan kain kering yang bersih. Pastikan air tidak masuk ke bagian dalam sepatu.
4. Keringkan di Tempat Teduh, Jauhi Sinar Matahari Langsung
Setelah dibersihkan, proses pengeringan juga sangat penting. Jangan sekali-kali menjemur sepatu kulit sintetis di bawah sinar matahari langsung atau menggunakan pengering rambut dengan suhu tinggi. Paparan panas berlebih bisa membuat bahan kulit sintetis menjadi kaku, rapuh, dan pecah-pecah. Keringkan sepatu di ruangan yang memiliki sirkulasi udara baik. Letakkan di tempat teduh, dan untuk membantu menyerap kelembapan dari bagian dalam serta mempertahankan bentuk sepatu, Anda bisa mengisi bagian dalamnya dengan gulungan kertas koran bersih atau tisu kering. Ganti kertas/tisu jika sudah lembap.
5. Manfaatkan Pelembap atau Kondisioner Khusus Kulit Sintetis
Untuk menjaga kelenturan, kilau, dan mencegah sepatu cepat kering atau retak, penggunaan pelembap atau kondisioner khusus kulit sintetis sangat dianjurkan. Produk ini dirancang untuk merawat material sintetis agar tetap elastis dan tahan lama. Oleskan pelembap secara tipis dan merata ke seluruh permukaan sepatu menggunakan kain lembut yang bersih. Lakukan perawatan ini secara berkala, terutama setelah sepatu selesai dibersihkan dan benar-benar kering. Perawatan rutin dengan kondisioner bisa memperpanjang usia pakai sepatu secara signifikan dan menjaga penampilannya tetap prima.
6. Simpan Sepatu dengan Cara yang Benar
Setelah sepatu bersih dan kering, cara penyimpanan juga memengaruhi keawetan. Hindari menyimpan sepatu di tempat yang lembap atau terlalu panas, karena kondisi ini bisa memicu tumbuhnya jamur, bau tidak sedap, atau membuat material cepat rusak.
Gunakan rak sepatu terbuka yang memiliki sirkulasi udara baik atau kotak penyimpanan khusus sepatu yang berventilasi. Untuk menyerap kelembapan dan mencegah jamur, masukkan beberapa kantung silica gel ke dalam kotak sepatu. Selain itu, Anda bisa menggunakan shoe tree atau menggulung kertas bersih dan memasukkannya ke dalam sepatu untuk membantu mempertahankan bentuk aslinya dan mencegah kerutan.
Merawat sepatu berbahan kulit sintetis memang membutuhkan sedikit perhatian ekstra dan metode yang berbeda dari sepatu kain, tetapi ini bukanlah hal yang sulit. Kuncinya terletak pada kehati-hatian saat membersihkan, menghindari paparan panas yang berlebihan, serta menyimpannya dengan cara yang tepat.
Dengan perawatan yang benar, sepatu favorit Anda tidak hanya akan tetap bersih dan bebas bau, tetapi juga lebih tahan lama, selalu terlihat stylish, dan siap menemani setiap langkah Anda dengan percaya diri.







