Prabowo Subianto Siapkan Anggaran Khusus untuk Berantas Korupsi

Wamanews.id, 4 September 2024 – Presiden terpilih Prabowo Subianto telah menunjukkan komitmen serius dalam memerangi korupsi di Indonesia dengan mengalokasikan anggaran khusus untuk memburu koruptor.
Langkah ini mendapat apresiasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menilai hal tersebut sebagai upaya nyata dalam mewujudkan Indonesia yang bebas dari praktik korupsi. Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyatakan bahwa inisiatif Prabowo ini adalah sinyal kuat tentang keseriusan beliau dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.
“Pernyataan ini kami pandang sebagai niat keseriusan beliau untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, yang bebas korupsi. Dan kami, KPK, berharap Bapak Prabowo Subianto memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas korupsi selama masa kepemimpinan beliau sebagai presiden nanti,” kata Tessa di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Tessa menegaskan bahwa meski anggaran khusus telah disiapkan, hal tersebut tidak akan mempengaruhi independensi KPK dalam menjalankan tugasnya. KPK akan tetap berpegang pada prinsip integritas dan objektivitas dalam memberantas korupsi, tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.
“Jadi jaminan itu (independen) tentunya tidak seperti kita menjaminkan sesuatu di bank. Ini komitmen dari KPK,” ujarnya, menekankan bahwa pengawasan publik tetap menjadi faktor kunci dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas KPK.
Langkah Prabowo untuk menyiapkan anggaran khusus ini pertama kali diumumkan dalam penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra pada Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa pemberantasan korupsi merupakan prioritas utama dalam agenda pemerintahannya. “Mungkin saya akan cek kembali anggaran. Saya akan sisihkan anggaran khusus untuk pemberantasan dan pengejaran koruptor-koruptor itu,” ujar Prabowo.
Ia juga menekankan pentingnya mengejar koruptor hingga ke manapun mereka melarikan diri, bahkan jika itu berarti harus mengirim pasukan khusus ke tempat-tempat terpencil.
“Kalaupun dia (koruptor) lari ke Antartika, aku kirim pasukan khusus untuk nyari mereka di Antartika,” tambahnya dengan tegas.
Bagi Prabowo, korupsi adalah kejahatan luar biasa yang harus diberantas secara tuntas. Menurutnya, pengurangan korupsi adalah kunci bagi kebangkitan Indonesia di masa depan. “Semua indikator menunjukkan kita di ambang kebangkitan yang luar biasa. Kuncinya kita harus kurangi korupsi. Kalau bisa, kita habiskan korupsi dalam waktu singkat, minimal kita tekan, kurangi, kurangi dan kurangi. Kita tidak akan kompromi dengan korupsi,” tutur Prabowo.
Sejalan dengan komitmen ini, Prabowo juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam melawan segala bentuk penyelundupan dan narkoba yang dinilainya sebagai ancaman serius bagi bangsa. Ia menekankan bahwa pemberantasan korupsi, penyelundupan, dan narkoba merupakan tiga prioritas utama yang harus dihadapi dengan tegas demi kemajuan Indonesia.
Langkah yang diambil oleh Prabowo ini tidak hanya mendapat dukungan dari KPK, tetapi juga dari berbagai elemen masyarakat yang telah lama menantikan adanya tindakan nyata dalam memerangi korupsi di tanah air.
Dengan adanya anggaran khusus ini, diharapkan pemberantasan korupsi dapat dilakukan lebih efektif, sehingga Indonesia dapat bergerak menuju masa depan yang lebih cerah, bebas dari belenggu korupsi yang selama ini menjadi penghambat utama pembangunan.
Tantangan besar kini berada di pundak Prabowo Subianto dan timnya untuk membuktikan bahwa komitmen tersebut bukan sekadar retorika politik, melainkan sebuah tindakan konkret yang akan membawa perubahan signifikan dalam pemerintahan dan kehidupan masyarakat Indonesia. Masyarakat pun menaruh harapan besar agar era baru ini benar-benar mampu mewujudkan pemerintahan yang bersih, berintegritas, dan mampu memberikan keadilan bagi seluruh rakyat.
Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan







