Pemkab Wajo Terima Bantuan Mobil Tinja dari Kementerian PUPR

Wamanews.id, 16 Desember 2024 – Pemerintah Kabupaten Wajo mendapatkan bantuan satu unit mobil truk tinja dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan. Bantuan tersebut diserahkan pada Jumat, 12 Desember 2024, sebagai bagian dari upaya pemerintah pusat dalam mendukung pemenuhan kebutuhan sanitasi layak dan pengelolaan limbah domestik.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Wajo, Andi Pameneri, menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan tersebut.
“Alhamdulillah, bantuan pengadaan sarana dan prasarana pengangkutan lumpur tinja Kabupaten Wajo sudah direalisasikan. Truk tangki ini akan menjadi pendukung pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) terkait pengelolaan air limbah,” ungkapnya.
Bantuan mobil truk tinja ini merupakan salah satu dari serangkaian program infrastruktur yang diberikan Kementerian PUPR kepada Kabupaten Wajo. Selain mobil tinja, pemerintah pusat juga memberikan berbagai fasilitas lainnya, antara lain:
- Pembangunan SPAM IKK Pammana Kabupaten Wajo – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) ini bertujuan meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat.
- Penataan Kawasan Rumah Adat Attakae – Upaya revitalisasi ini bertujuan melestarikan nilai budaya lokal sekaligus menarik wisatawan.
- Pembangunan Fasilitas Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) – Fasilitas ini dibangun di beberapa sekolah, seperti SDN 5 Maddukelleng, SDN 262 Balupabulu, dan SDN 235 Watanglimpue, untuk mendukung kebiasaan hidup bersih dan sehat di kalangan siswa.
- Rehabilitasi dan Renovasi Sekolah – Termasuk SMP Satap Negeri 7 Sengkang, SMP Satap Negeri 4 Keera, dan SD Negeri 37 Awo, guna meningkatkan kualitas sarana pendidikan.
- Pembangunan Tangki Septik dan Sarana Pendukung Lumpur Tinja – Proyek ini dirancang untuk mendukung pengolahan limbah domestik sesuai standar sanitasi.
Bantuan mobil truk tinja ini diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan lumpur tinja di Kabupaten Wajo, terutama untuk menghindari pembuangan limbah yang tidak sesuai standar ke lingkungan. Selama ini, limbah tinja yang tidak dikelola dengan baik kerap mencemari badan air, sungai, atau lahan kosong, sehingga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan.
“Jika limbah tinja dibuang sembarangan, dampaknya sangat buruk, baik untuk kesehatan masyarakat maupun kenyamanan lingkungan. Truk ini akan digunakan untuk mengangkut lumpur tinja dari septic tank masyarakat, swasta, atau perusahaan, kemudian diolah secara benar agar tidak mencemari lingkungan,” jelas Andi Pameneri.
Bantuan infrastruktur dari pemerintah pusat ini juga mencakup barang milik negara yang akan dihibahkan ke Kabupaten Wajo. Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan pengelolaan sanitasi di Wajo semakin optimal.
Andi Pameneri menekankan bahwa bantuan ini harus dimanfaatkan secara maksimal untuk melayani masyarakat. Truk tinja yang dihibahkan akan menjadi solusi bagi permasalahan sanitasi, terutama dalam hal pengelolaan limbah domestik secara terorganisir.
“Kami berharap, dengan adanya fasilitas ini, kebutuhan masyarakat akan sanitasi yang layak dapat terpenuhi. Selain itu, bantuan ini akan mendukung upaya menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman di Kabupaten Wajo,” tambahnya.
Selain peningkatan layanan sanitasi, bantuan ini juga diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan limbah domestik. Dengan pengelolaan limbah yang baik, risiko pencemaran lingkungan dan penyebaran penyakit dapat diminimalkan.
Melalui program bantuan ini, Kabupaten Wajo semakin siap menghadapi tantangan dalam pengelolaan sanitasi di masa mendatang. Pemerintah pusat dan daerah terus berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam aspek kesehatan lingkungan.
“Bantuan ini bukan hanya soal sarana dan prasarana, tetapi juga langkah awal menuju pengelolaan sanitasi yang lebih berkelanjutan. Kami optimis, dengan dukungan dari berbagai pihak, Kabupaten Wajo dapat menjadi contoh daerah dengan sanitasi yang baik,” tutup Andi Pameneri.
Bantuan mobil truk tinja ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap masalah sanitasi dan lingkungan di daerah. Dengan fasilitas yang memadai, masyarakat Wajo kini memiliki harapan baru untuk hidup di lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.