Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Wajo

Pekerja Proyek Bendungan Gilireng Meninggal Dunia

Wamanews.id, 11 Agustus 2024 – Tragedi menggemparkan terjadi di proyek pembangunan Bendung Daerah Irigasi (DI) Gilireng, Kabupaten Wajo. Seorang pekerja proyek, Nopi (28) asal Kabupaten Toraja, ditemukan meninggal dunia di mess pekerja pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

Informasi yang dihimpun dari Kanit Intel Polsek Gilireng, Bripka Herwan, menyebutkan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya sekitar pukul 13.00 Wita. Korban ditemukan terbaring di kamar mess dalam kondisi tidak bernyawa.

Menurut keterangan rekan kerja korban, Herman dan Martinus, mereka sempat bersama-sama dengan Nopi pada hari Jumat, 9 Agustus, setelah pulang kerja. Namun, pada malam harinya, mereka tidak melihat aktivitas yang mencurigakan dari korban. Keesokan paginya, ketika hendak memulai aktivitas, mereka kembali melihat Nopi masih tertidur di kamar mess.

“Karena merasa ada yang aneh, mereka kembali mengecek korban pada siang hari. Saat itulah mereka menyadari bahwa Nopi sudah tidak bernapas,” ujar Bripka Herwan.

Tim Inafis Polres Wajo yang tiba di lokasi kejadian kemudian melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap jenazah korban. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Gilireng, disimpulkan bahwa korban meninggal dunia akibat serangan jantung,” tambah Bripka Herwan.

Kronologi kejadian bermula pada Jumat sore, ketika Nopi dan rekan-rekannya selesai bekerja. Mereka kemudian beristirahat di mess pekerja. Pada malam hari, tidak ada yang melihat aktivitas yang mencurigakan dari Nopi.

Keesokan paginya, rekan-rekan Nopi melihatnya masih tertidur di kamar mess. Mereka mengira Nopi hanya kelelahan karena bekerja. Namun, ketika kembali mengecek kondisi Nopi pada siang hari, mereka terkejut menemukan bahwa Nopi sudah meninggal dunia.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian dan medis, jenazah Nopi kemudian dibawa ke ruang pemulasaran jenazah di RSUD Lamaddukelleng Sengkang untuk menunggu dijemput oleh pihak keluarga.

Kepergian Nopi meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan seluruh pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan Bendung Gilireng. Pihak perusahaan dan proyek turut berbelasungkawa atas meninggalnya Nopi dan memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang bekerja di lingkungan yang cukup berat seperti proyek pembangunan. Pemeriksaan kesehatan secara berkala sangat penting untuk mendeteksi dini adanya penyakit yang mungkin diderita, sehingga dapat dilakukan penanganan yang tepat.

Selain itu, kejadian ini juga menjadi perhatian bagi pihak perusahaan dan proyek untuk terus meningkatkan aspek keselamatan kerja. Dengan memberikan pelatihan keselamatan kerja yang memadai dan memastikan bahwa semua pekerja dalam kondisi kesehatan yang baik, diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja serupa di masa mendatang.

Related Articles

Back to top button