Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Wajo

Wajo Perkuat Komitmen Turunkan Stunting dengan Fokus pada Bumil

Wamanews.id, 6 September 2024 – Pemerintah Kabupaten Wajo kembali menegaskan komitmennya dalam upaya menurunkan angka stunting di wilayahnya. Salah satu langkah konkrit yang dilakukan adalah melalui program “Gerakan Bumil Sehat” yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Tanasitolo pada Rabu (4/9/2024).

Acara yang dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Wajo, Andi Bataralifu, ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan, camat, serta tokoh masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Pj Bupati menekankan pentingnya peran ibu hamil dalam mencegah stunting sejak dini.

“Stunting bukan hanya masalah kesehatan fisik, tetapi juga berdampak pada perkembangan otak dan kemampuan belajar anak,” ujar Andi Bataralifu. “Oleh karena itu, kita harus memberikan perhatian khusus pada kesehatan ibu hamil.”

Fokus pada Pencegahan Stunting Sejak Dini

Program “Gerakan Bumil Sehat” ini memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:

  • Meningkatkan kesadaran: Meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama ibu hamil, tentang pentingnya gizi yang baik selama kehamilan untuk mencegah stunting.
  • Memperbaiki akses layanan kesehatan: Memastikan ibu hamil mendapatkan akses yang mudah dan berkualitas terhadap layanan kesehatan, termasuk pemeriksaan kehamilan secara rutin.
  • Meningkatkan kualitas pelayanan: Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil di fasilitas kesehatan, terutama puskesmas.
  • Melibatkan komunitas: Melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk keluarga, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, dalam upaya pencegahan stunting.

Langkah-langkah Konkret yang Dilakukan

Dalam acara tersebut, peserta diberikan edukasi mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan minimal enam kali selama masa kehamilan, dengan dua kali pemeriksaan dilakukan melalui USG. Selain itu, ibu hamil juga diimbau untuk:

  • Mengonsumsi tablet tambah darah: Untuk memenuhi kebutuhan zat besi yang penting bagi pertumbuhan janin.
  • Menjaga pola makan sehat: Mengonsumsi makanan yang bergizi dan bervariasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin.
  • Mengikuti kelas ibu hamil: Untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam merawat diri sendiri dan bayi.

Tantangan dan Solusi

Meskipun upaya pencegahan stunting di Wajo telah menunjukkan hasil yang positif, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, antara lain:

  • Akses layanan kesehatan: Masih ada sebagian masyarakat, terutama di daerah terpencil, yang sulit mengakses layanan kesehatan.
  • Perubahan perilaku: Mengubah perilaku masyarakat dalam hal pola makan dan perawatan kesehatan membutuhkan waktu yang cukup lama.
  • Keterbatasan anggaran: Anggaran yang terbatas dapat menghambat pelaksanaan program-program pencegahan stunting.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan upaya yang lebih komprehensif, seperti:

  • Penguatan sistem rujukan: Memastikan adanya sistem rujukan yang efektif untuk menjangkau ibu hamil di daerah terpencil.
  • Peningkatan kualitas kader: Melakukan pelatihan bagi kader kesehatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
  • Kemitraan dengan berbagai pihak: Membangun kemitraan dengan berbagai pihak, seperti organisasi masyarakat, sektor swasta, dan media massa, untuk mendukung upaya pencegahan stunting.

Program “Gerakan Bumil Sehat” yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Wajo merupakan langkah yang tepat dalam upaya menurunkan angka stunting. Dengan komitmen dan kerja sama dari semua pihak, diharapkan angka stunting di Wajo dapat terus menurun dan generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan cerdas.

Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan

Penulis

Related Articles

Back to top button