Pammase: Hoax dan Fitnah Bertebaran, Hati-Hati Terjebak!

Wamanews.id, 8 Oktober 2024 – Calon Bupati Wajo, H. Amran Mahmud, yang merupakan bagian dari pasangan calon (Paslon) Pammase, kembali menggelar kampanye tatap muka dengan masyarakat Kabupaten Wajo.

Dalam kesempatan tersebut, Amran memberikan pesan penting kepada para pendukungnya serta masyarakat Wajo untuk tidak terpengaruh oleh berbagai informasi palsu, hoax, dan fitnah yang kerap beredar di media sosial menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Amran Mahmud dikenal sebagai sosok yang selalu menekankan pentingnya pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Di tengah masa kampanye yang semakin memanas, Amran mengingatkan bahwa masa-masa menjelang Pilkada sering kali dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menyebarkan informasi yang tidak benar, dengan tujuan memecah belah masyarakat dan menciptakan keresahan.

“Saya mengajak seluruh pendukung dan masyarakat Wajo untuk tetap waspada dan bijak dalam menyaring informasi. Jangan mudah percaya pada isu-isu hoax dan fitnah yang beredar di media sosial. Ini adalah taktik yang digunakan untuk merusak persatuan kita serta menurunkan kepercayaan kepada Paslon Pammase,” tegas Amran Mahmud di hadapan para pendukungnya.

Amran Mahmud mengakui bahwa penyebaran hoax dan fitnah menjadi masalah serius yang harus dihadapi oleh setiap peserta Pilkada. Hoax sering kali digunakan sebagai senjata oleh lawan politik untuk merusak reputasi dan menurunkan elektabilitas calon. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar masyarakat selalu memverifikasi informasi yang diterima, baik dari media sosial maupun platform lainnya.

“Hoax adalah salah satu bentuk permainan politik yang kotor, dan kami berkomitmen untuk selalu berpolitik dengan cara yang sehat serta berdasarkan fakta. Penting bagi kita semua untuk tidak mudah terjebak dalam perangkap informasi palsu. Mari kita jaga Kabupaten Wajo tetap damai dan demokratis dengan tidak menyebarkan atau mempercayai informasi yang tidak benar,” jelas Amran.

Dalam konteks Pilkada, informasi hoax sering disebarkan untuk menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat, yang pada akhirnya dapat merusak proses demokrasi. Hoax dan fitnah tidak hanya berbahaya bagi calon yang bersaing, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan, karena dapat memecah belah persatuan serta mengganggu keharmonisan sosial.

Amran juga mengimbau agar para pendukung Pammase tidak terpancing oleh provokasi yang muncul dari pihak-pihak yang ingin menciptakan kerusuhan.

“Jangan pernah terprovokasi. Kita harus tetap fokus pada program yang sudah kita jalankan dan rencana pembangunan yang akan kita lanjutkan di masa depan,” tambahnya.

Selain menekankan pentingnya melawan hoax, Amran Mahmud juga mengingatkan bahwa Paslon Pammase selalu berfokus pada program-program pembangunan yang sudah dan akan terus mereka realisasikan. Menurutnya, tujuan utama Paslon Pammase dalam Pilkada ini adalah melanjutkan pembangunan yang sudah dimulai selama lima tahun terakhir.

“Kami percaya bahwa Pilkada ini bukan tentang siapa yang bisa memfitnah atau menjatuhkan lawan, tetapi tentang siapa yang bisa membangun Wajo menjadi lebih baik. Perjuangan kita adalah membangun masa depan yang lebih cerah untuk masyarakat Wajo. Dengan dukungan yang solid dari masyarakat, kami optimis bisa melanjutkan program-program pembangunan yang sudah kita rintis sejak lima tahun lalu,” ujar Amran dengan penuh keyakinan.

Amran menambahkan, program-program pembangunan yang mereka tawarkan meliputi berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan program-program tersebut, Paslon Pammase berharap bisa membawa Kabupaten Wajo ke arah yang lebih maju dan sejahtera.

Seruan H. Amran Mahmud untuk tetap tenang dan fokus pada program-program nyata mendapat respons positif dari para pendukungnya. Mereka menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung Paslon Pammase dengan cara yang sehat, serta menolak segala bentuk provokasi dan kampanye negatif dari pihak lain.

Salah satu simpatisan Pammase menyatakan bahwa mereka akan terus mendukung pasangan ini dengan semangat positif dan menghindari penyebaran berita bohong yang bisa merusak citra kandidat maupun proses Pilkada secara keseluruhan.

“Kami mendukung Amran Mahmud dan Paslon Pammase karena kami percaya pada visi mereka untuk membangun Wajo. Kami akan terus mendukung dengan cara yang damai dan tidak akan terpancing oleh hoax atau fitnah dari pihak lain,” ujar salah satu pendukung yang hadir dalam kampanye.

Dalam pesannya yang tegas tersebut, Amran Mahmud berharap agar masyarakat Wajo bisa menjalani Pilkada dengan tenang dan cerdas. Ia menekankan bahwa penting bagi setiap warga untuk fokus pada visi dan program yang ditawarkan oleh para calon, bukan pada isu-isu negatif yang tidak memiliki dasar.

“Pilihan kita adalah menentukan masa depan Wajo. Mari kita berfokus pada apa yang bisa kita lakukan bersama untuk membangun daerah ini, bukan pada hal-hal yang dapat memecah belah kita,” tutup Amran.

Dengan pesan ini, H. Amran Mahmud berharap masyarakat Wajo dapat menggunakan hak pilihnya dengan bijak, memilih berdasarkan program dan visi nyata yang ditawarkan, dan menolak segala bentuk kampanye hitam serta informasi palsu yang beredar di sekitar mereka.

Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan