Beautiful Malino 2025 Resmi Dibuka, Bupati Gowa Harap Kembali Masuk KEN Kemenparekraf

Wamanews.id, 10 Juli 2025 – Event pariwisata tahunan Pemerintah Kabupaten Gowa yang paling dinanti, Beautiful Malino 2025, akhirnya resmi digelar. Pembukaan yang meriah ini dilangsungkan di Kawasan Hutan Pinus Malino pada Rabu (9/7/2025) malam kemarin, menandai dimulainya serangkaian acara yang menonjolkan keindahan alam dan kekayaan budaya daerah.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Beautiful Malino tahun ini dikemas dengan konsep yang berbeda dan lebih menarik dari tahun-tahun sebelumnya. Konsep baru ini dirancang untuk memikat semua kalangan, dengan fokus utama pada keindahan alam dan kearifan lokal yang menjadi kekayaan budaya Sulawesi Selatan.
“Beautiful Malino ini dikemas dengan konsep berbeda yang lebih menarik untuk semua kalangan dengan memperlihatkan keindahan alam dan kearifan lokal yang menjadi kekayaan budaya Sulsel,” ungkapnya.
Husniah menyoroti antusiasme pengunjung yang sangat tinggi, bahkan bukan hanya dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, tetapi juga dari seluruh Indonesia. Kehadiran ribuan pengunjung dan wisatawan ini diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan bagi daerah, termasuk peningkatan ekonomi masyarakat sekitar dataran tinggi Malino.
“Ini adalah komitmen kami untuk mengembangkan pariwisata Sulsel khususnya di Gowa. Alhamdulillah pengunjung sangat antusias di hari pertama ini yang bahkan ada dari luar kota.
Kehadiran Beautiful Malino tentunya akan memberikan kontribusi langsung ke pendapatan masyarakat sekitar khususnya di dataran tinggi,” jelas orang nomor satu di Gowa ini. Pernyataan ini menunjukkan optimisme pemerintah daerah terhadap dampak ekonomi positif dari event tersebut.
Dengan konsep yang lebih menonjolkan budaya dan kearifan lokal, Bupati Husniah Talenrang berharap Beautiful Malino dapat kembali masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
“Kita harap ini bisa masuk KEN, karena salah satu persyaratannya adalah menonjolkan budaya dan kearifan lokal, makanya hari ini kita lakukan agar harapan kita bisa terwujud,” harap Husniah. Keinginan ini menunjukkan ambisi Gowa untuk mendapatkan pengakuan nasional atas potensi pariwisata dan kebudayaannya.
Harapan ini sejalan dengan pandangan Herry Rachmat Widjaja, Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, yang mewakili Menteri Pariwisata RI.
Ia menyatakan bahwa event seperti Beautiful Malino ini sangat mendorong perkembangan pariwisata, merepresentasikan keberagaman dan keindahan budaya serta pariwisata Sulsel.
“Beautiful Malino ini mendorong promosi potensi wisata di Sulsel khususnya Sulsel. Event ini memberikan kontribusi untuk pariwisata di mana mampu mendatangkan wisatawan dan meningkatkan perekonomian,” katanya.
Herry Rachmat Widjaja juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Gowa dapat menghadirkan event-event lain dengan ciri khas masing-masing, dan tentu saja, agar Beautiful Malino bisa masuk KEN tahun depan. “Semoga Beautiful Malino tahun depan bisa dapat masuk KEN. Kita mendorong Beautiful Malino masuk KEN tahun depan sehingga mampu mengangkat citra pariwisata Sulsel,” pungkasnya, memberikan dukungan dan dorongan bagi Pemkab Gowa.






