Kronologi Mencekam Hilangnya Balita Bilqis di Taman Pakui Makassar, Terekam CCTV Dibawa Wanita Misterius
Wamanews.id, 6 November 2025 – Kecemasan mendalam menyelimuti keluarga Dwi Nur Mas alias Dimas (34) setelah putri balitanya, Bilqis (4), dilaporkan hilang secara misterius di Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Korban diduga menjadi korban penculikan, setelah rekaman kamera pengawas (CCTV) memperlihatkan Bilqis digandeng oleh seorang wanita tak dikenal bersama dua anak lainnya.
Peristiwa pilu ini terjadi pada Minggu (3/11/2025) pagi. Dimas bersama Bilqis berangkat dari rumah mereka di Jalan Pelita menuju Taman Pakui Sayang sekitar pukul 08.05 WITA. Dimas berencana bermain tenis di lapangan yang tersedia di taman tersebut.
“Terus saya tidak langsung main. Ke lapangan tenis langsung, duduk-duduk sementara anak saya buka camilan,” kata Dimas, Kamis (6/11/2025).
Dimas sempat memperhatikan putrinya yang bermain tidak jauh dari lapangan sebelum ia mulai bermain tenis bersama rekannya sekitar pukul 09.00 WITA. Dimas, yang saat itu juga melatih, terus memantau anaknya dari lapangan.
“Sambil main saya selalu panggil, Bilqis, dia jawab ‘iya pak’. Terus panggilan ketiga kali tidak ada mi jawaban,” ungkap Dimas.
Seketika, Dimas menghentikan permainan dan langsung mencari putrinya. Seluruh rekan-rekannya yang berada di lokasi pun ikut membantu menyisir area Taman Pakui dari ujung ke ujung. Pencarian segera diperluas, bahkan melibatkan ibu Bilqis yang sempat dihubungi.
“Mamanya juga ikut mencari mi. Keliling sampai ujung Pettarani. Teman saya keliling sekitar Jalan Pelita. Nihil sampai pagi,” jelas Dimas, menggambarkan upaya pencarian yang tak membuahkan hasil hingga keesokan harinya.
Upaya pencarian yang baru membuahkan petunjuk berarti dilakukan pada Senin (4/11/2025) pagi, ketika keluarga Dimas akhirnya bisa mengakses rekaman CCTV dari sebuah kafe di area Taman Pakui.
“Di CCTV baru kelihatan anak saya digandeng sama perempuan,” ungkap Dimas.
Dari rekaman tersebut, terungkap fakta mengejutkan mengenai modus pelaku. Wanita yang membawa Bilqis terlihat berupaya mengelabui identitasnya. “Ini perempuan pintar, karena awalnya pakai hijab waktu masih di taman. Sementara di CCTV Sungai Saddang dia sudah buka hijabnya sementara anakku dipakaikan topi,” kata Dimas.
Rekaman CCTV juga menunjukkan perempuan tersebut berjalan tergesa-gesa sambil membawa Bilqis dan dua anak lainnya, yang diduga merupakan anak pelaku. Dimas menyimpulkan, gerak-gerik pelaku memang menunjukkan upaya untuk menghilangkan jejak dan melarikan diri.
Saat ini, kasus hilangnya Bilqis sedang ditangani oleh Polrestabes Makassar. Kasi Humas Polrestabes Makassar Wahiduddin, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan intensif, mengumpulkan bukti, dan mendalami keterangan saksi.
“Saat ini masih dilakukan penyelidikan, apa motifnya. Artinya ini kan belum terungkap, jadi masih dilakukan penyelidikan,” tutur Wahiduddin.
Dimas berharap anaknya segera ditemukan dan mengaku belum mengetahui kabar miring yang beredar di media sosial, termasuk isu Bilqis dijual seharga Rp3 juta. Polisi sendiri telah mengingatkan keluarga agar tidak mudah percaya dengan informasi yang tersebar di media sosial, dan fokus pada upaya pencarian yang dilakukan di lapangan.
