KKN 113 UNHAS Desa Kaluku Gelar Pelatihan Pembuatan Perangkap Hama Penggerek Batang untuk Petani

Wamanews.id, 24 Januari 2025 – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 113 Unhas Desa Kaluku, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, menggelar program pelatihan pembuatan perangkap hama penggerek batang pada tanaman padi. Program ini bertujuan membantu petani lokal mengendalikan serangan hama yang selama ini menjadi tantangan utama dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Kaluku pada sabtu 18 januari 2024 dengan melibatkan para petani setempat sebagai peserta utama. Dalam pelatihan ini, mahasiswa KKN mempraktikkan cara membuat perangkap hama berbahan ramah lingkungan dan murah, seperti botol bekas dan feromon sintetis. Feromon berfungsi untuk menarik hama penggerek batang, sehingga mengurangi potensi kerusakan pada tanaman padi.
Mahasiswa KKN 113 Unhas Desa kaluku, menjelaskan bahwa program ini didasari oleh pengamatan mereka terhadap permasalahan yang dihadapi petani di Desa Kaluku. “Kami melihat banyak petani mengalami penurunan hasil panen akibat serangan hama. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk memberikan pelatihan ini agar mereka memiliki solusi yang efektif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Kepala Desa Kaluku, Bapak Baso Ahmad, ST., mengapresiasi langkah mahasiswa KKN Unhas yang dinilai mampu memberikan dampak langsung bagi masyarakat. “Kami sangat bersyukur dengan kehadiran mahasiswa KKN 113 Unhas yang memberikan inovasi baru bagi para petani kami. Pelatihan ini tidak hanya bermanfaat dalam jangka pendek, tetapi juga membuka wawasan petani tentang cara pengendalian hama yang lebih efektif dan efisien,” ungkapnya.
Salah satu petani yang mengikuti pelatihan, Daus (45), menyatakan antusiasmenya terhadap program ini. “Kami sering kesulitan mengatasi hama penggerek batang. Dengan adanya pelatihan ini, kami jadi tahu cara membuat perangkap yang murah dan mudah. Semoga hasil panen kami bisa lebih baik,” katanya.
Pelatihan ini merupakan salah satu program unggulan dari KKN 113 yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi sederhana.
Dengan adanya program ini, diharapkan petani Desa Kaluku dapat meningkatkan produktivitas hasil panen padi mereka, sekaligus membangun kesadaran tentang pentingnya pengendalian hama secara ramah lingkungan. Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat pedesaan.