Geng Motor Bersenjata Busur Panah Teror Manggala Makassar, Polisi Buru Pelaku Terekam CCTV

Wamanews.id, 27 September 2025 – Gelombang aksi brutal yang diduga dilakukan oleh kelompok geng motor bersenjata kembali mengguncang rasa aman warga Kota Makassar. Keresahan terbaru muncul dari Jalan Pannara, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, di mana penyerangan terjadi pada dini hari Sabtu (27/9/2025), dan videonya kini viral di media sosial.
Sebuah rekaman amatir yang beredar menunjukkan kondisi pasca-penyerangan yang menciptakan kepanikan di kalangan warga. Dalam video tersebut, terlihat jelas kelompok pemotor melaju kencang sambil menenteng dan melontarkan senjata rakitan berupa busur panah ke arah tertentu.
Aksi ini menunjukkan tingkat kekerasan dan kenekatan yang tinggi dari para pelaku, yang menjadikan senjata tradisional mematikan ini sebagai alat teror di jalanan. Fenomena penggunaan busur panah ini memang telah menjadi perhatian khusus aparat kepolisian karena intensitasnya yang meningkat belakangan ini.
Kapolsek Manggala, Semuel To’longan, membenarkan adanya kejadian penyerangan di wilayah hukumnya tersebut. Pihaknya segera mengambil tindakan taktis di lapangan untuk mengamankan situasi dan mengumpulkan bukti. “Anggota opsnal sementara pelajari CCTV di sekitar lokasi dan meminta keterangan dari warga sekitar,” ujar Semuel.
Fokus utama kepolisian saat ini adalah mengidentifikasi para pelaku yang wajah dan gerak-geriknya mungkin terekam kamera pengawas. Semuel menegaskan bahwa identitas para pelaku sudah mulai terdeteksi, dan pihak kepolisian berkomitmen penuh untuk segera menangkap mereka. “Pelaku sementara diidentifikasi. Kalau sudah tertangkap pelakunya akan kami kabari,” tandasnya. Pernyataan ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan sedikit meredakan kecemasan yang melanda masyarakat.
Keresahan akibat geng motor bersenjata tajam ini memang tidak terbatas di Manggala saja. Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi serupa juga dilaporkan terjadi di wilayah lain seperti Jalan Pontiku di Kecamatan Tamalate, hingga di wilayah Biringkanaya.
Pola penyerangan yang seragam dengan menggunakan busur panah menunjukkan adanya jaringan atau kelompok terorganisir yang beroperasi melintasi batas-batas kecamatan, membuat aparat kepolisian di seluruh wilayah Makassar harus meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi.
Sementara tim di lapangan terus memburu para pelaku, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Arya Perdana, dalam kesempatan terpisah di kegiatan Ngopi Kamtibmas di Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, secara tegas mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu.
Ia mengingatkan bahwa pasti ada pihak-pihak yang menginginkan Kota Makassar tidak aman, dan permasalahan ini hanya bisa diatasi dengan kekompakan yang solid antara aparat (Tripika) dan masyarakat. Sinergi ini diharapkan menjadi benteng pertahanan paling efektif melawan aksi kriminal jalanan.







