Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

SulSel

Dua Pria Pakai Parang Baku Hantam di Jalan Raya Siwa

Wamanews.id, 22 Oktober 2024 – Perkelahian antara dua pria bersenjata parang di tengah jalan utama Siwa, Kabupaten Wajo, menggegerkan warga dan pengguna jalan pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Insiden ini terjadi di Jalan A. Jaja, poros Makassar-Palopo, tepatnya di Kelurahan Siwa, Kecamatan Pitumpanua. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.30 WITA ini segera menarik perhatian banyak orang, mengingat kehebohan dan ketegangan yang ditimbulkan akibat adu parang di ruang terbuka.

Bentrokan ini melibatkan dua pria yang diduga memiliki perselisihan pribadi, yakni M (52) dan S (52), keduanya warga Siwa. Berdasarkan informasi yang diterima dari pihak kepolisian, perkelahian bermula ketika kedua pria tersebut saling berpapasan di jalan dan terjadi pertikaian akibat tatapan yang dianggap menantang. Tanpa basa-basi, mereka kemudian terlibat dalam duel sengit menggunakan parang.

Menurut laporan dari Polsek Pitumpanua, dipimpin oleh Panit Reskrim IPDA Reyhard Tangke, pertikaian bermula saat M dan S saling bertatapan di jalan. M yang sedang berada di tempat penjualan buah miliknya, merespons dengan menyuruh S pulang untuk mengambil parang. Tak berselang lama, S kembali dengan parang di tangannya. Keduanya pun terlibat dalam perkelahian satu lawan satu yang berbahaya di tengah jalan.

Peristiwa tersebut menjadi semakin dramatis karena kedua pria tersebut telah siap untuk saling menyerang dengan parang yang terhunus. S yang merasa tersinggung dengan tatapan M, menghampiri di tempat kejadian. Pada saat itu, M sudah berdiri di tengah jalan dengan parang yang siap digunakan. Suasana semakin memanas ketika S kembali dengan parang, dan perkelahian tak dapat dihindarkan lagi.

Warga sekitar dan pengguna jalan yang menyaksikan kejadian tersebut segera melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian. Personil Polsek Pitumpanua langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengendalikan situasi dan mencegah perkelahian semakin parah.

Akibat perkelahian ini, kedua pria tersebut mengalami luka-luka yang cukup serius. S mengalami luka robek di leher sebelah kiri dan tangan kiri, sementara M mengalami luka robek di tangan kanan dan kepala sebelah kiri. Kedua korban segera dilarikan ke fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan perawatan.

S awalnya dirawat di Puskesmas Pitumpanua, namun karena luka yang cukup parah, ia kemudian dirujuk ke RS Siwa untuk perawatan lebih lanjut. Sementara itu, M yang juga terluka serius, dirawat di RS Siwa dan kemudian diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai insiden ini.

Menurut IPDA Reyhard Tangke, motif perkelahian ini murni karena ketersinggungan saat keduanya berpapasan di jalan. Tatapan yang dianggap menantang memicu emosi, hingga akhirnya berujung pada bentrokan fisik yang melibatkan senjata tajam. Insiden ini menjadi pelajaran bahwa hal-hal kecil seperti tatapan dapat memicu konflik serius jika tidak dikendalikan dengan bijak.

Setelah perkelahian dihentikan, pihak kepolisian segera mengamankan lokasi dan membawa kedua pria tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. M yang telah mendapatkan perawatan awal di RS Siwa saat ini sudah diamankan di Polsek Pitumpanua untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, S masih menjalani perawatan intensif di RS Siwa karena luka yang cukup parah di leher dan tangan.

Kapolsek Pitumpanua, KOMPOL Andi Mahdin, melalui IPDA Reyhard Tangke menegaskan bahwa pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti motif di balik perkelahian ini, serta mengambil langkah hukum yang sesuai terhadap kedua pihak yang terlibat.

Peristiwa ini menjadi perhatian besar di wilayah Siwa, mengingat lokasinya yang berada di jalan utama serta melibatkan senjata tajam yang sangat berbahaya. Warga diimbau untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan

Related Articles

Back to top button