Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

SulSel

DPR Semprot Pelindo! Parkir Liar hingga Preman Masih Merajalela di Pelabuhan Makassar

Wamanews.id, 12 April 2025 – Polemik di Pelabuhan Makassar kembali memanas usai Komisi VI DPR RI melontarkan kritik keras kepada PT Pelindo terkait berbagai persoalan yang terus berulang, mulai dari pedagang asongan, parkir liar, hingga aksi premanisme. Hal ini mengemuka dalam rapat kerja bersama Direktur Utama PT Pelindo, Arif Suhartono, Sabtu (12/4/2025).

Dalam pemaparannya, Arif menyebut bahwa PT Pelindo tengah menyiapkan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai langkah jangka panjang untuk merespons maraknya pedagang asongan yang masuk ke area kapal secara ilegal—fenomena yang sebelumnya sempat viral di media sosial.

Namun, pernyataan tersebut justru memicu respons tajam dari Anggota Komisi VI DPR RI, Ismail Bachtiar. Politikus PKS ini menegaskan bahwa penyelesaian masalah di Pelabuhan Makassar tidak cukup hanya dengan program CSR.

“Kalau tadi Pak Dirut sampaikan bahwa ini akan selesai dengan CSR, rasanya mungkin tidak Pak. Karena sekali lagi yang saya ingin sampaikan bahwa keluhan di Pelindo Makassar itu bukan cuma satu itu Pak,” kata Ismail.

Ismail menilai bahwa pendekatan CSR belum menyentuh akar permasalahan yang lebih luas. Ia menyoroti soal parkir liar dan premanisme sebagai dua contoh nyata dari masalah yang terus membayangi pelabuhan.

“Bolehlah kiranya kalau saya berkesimpulan, memang tidak ada upaya yang sekiranya dilakukan selama ini, untuk berhasil mendorong treatment yang menyelesaikan permasalahan ini secara menyeluruh,” tegasnya.

Lebih jauh, ia menyoroti pentingnya membangun ekosistem pelabuhan yang sehat dan berkelanjutan. Tidak hanya fokus pada layanan penumpang, tapi juga pada kemitraan lokal serta penataan lingkungan sekitar.

“Entah didorong dalam bentuk apapun, silakan Pak Dirut coba pikirkan,” tambahnya.

Ismail bahkan menyatakan akan menyampaikan keluhan masyarakat secara lebih rinci, dan membuka kemungkinan untuk turun langsung ke lokasi guna melihat kondisi sesungguhnya.

“Kalau perlu sekiranya saya akan melakukan inspeksi juga Pak ke sana, karena ini bukan persoalan yang muncul setahun-dua tahun ini. Hampir setiap tahun muncul,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa di era digital saat ini, persoalan-persoalan kecil pun bisa dengan mudah viral, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi PT Pelindo untuk segera bertindak.

Kunjungan ini sendiri merupakan bagian dari komitmen Komisi VI DPR RI untuk memastikan pelayanan di pelabuhan berjalan optimal dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Penulis

Related Articles

Back to top button