Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

SulSel

Dinasti Politik di Pilkada Sulsel 2024: 16 Kandidat Siap Bertarung

Wamanews.id, 5 Agustus 2024 – Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Sulawesi Selatan yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang menarik perhatian banyak pihak.

Sebanyak 16 kandidat yang akan bertarung di ajang ini memiliki jejak kekerabatan atau hubungan darah, menambah dinamika dan warna dalam perhelatan politik lokal tersebut.

Salah satu kandidat yang mencolok adalah Andi Sudirman Sulaiman (ASS), yang menjadi bakal calon gubernur Sulawesi Selatan. ASS merupakan adik dari Andi Asman Sulaiman, yang maju sebagai bakal calon bupati Bone. Di Pilgub, ASS menggandeng Fatmawati Rusdi Masse, caleg DPR RI terpilih dari Partai Nasdem, sebagai bakal calon wakil gubernur.

Pasangan ini didukung oleh Partai Demokrat dengan tujuh kursi di DPRD Sulsel, Nasdem dengan 17 kursi, PAN dengan empat kursi, serta PSI. Di sisi lain, Andi Asman akan berpasangan dengan Andi Akmal Pasluddin dari Fraksi PKS DPR RI di Pilbup Bone, didukung oleh Nasdem, PKS, dan PSI.

Kandidat kedua adalah Mohammad Ramdhan Pomanto, yang mencalonkan diri sebagai gubernur Sulsel, sementara istrinya, Indira Yusuf Ismail, berencana maju sebagai calon wali kota Makassar.

Danny Pomanto, yang berpasangan dengan Azhar Arsyad, berpotensi mendapat dukungan dari PPP dengan delapan kursi, PKB dengan delapan kursi, dan PDIP dengan lima kursi. Indira yang berpasangan dengan Ilham Fauzi Amir Uskara, kemungkinan besar akan diajukan oleh PPP, PKB, dan PDIP, masing-masing dengan lima kursi. Ramdhan optimis bahwa jika dirinya dan Indira maju, akan ada kontestasi yang berbeda di Pilkada kali ini.

Ilham Arief Sirajuddin (IAS) adalah kandidat ketiga, mencalonkan diri sebagai gubernur Sulsel, sementara istrinya, Aliyah Mustika Ilham, bakal calon wakil wali kota Makassar. IAS masih berjuang mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar setelah mendapat surat tugas dari Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.

Aliyah Mustika siap maju bersama politisi Golkar, Munafri Arifuddin alias Appi. Appi telah melaporkan kepada Airlangga mengenai partai koalisi dan nama Aliyah, serta memasang alat peraga sosialisasi di beberapa titik.

Wakil Ketua Umum DPP PPP, Dr. HM Amir Uskara, merupakan kandidat keempat yang maju sebagai bakal calon bupati Gowa. Putranya, Ilham Fauzi AU, juga berencana maju sebagai calon wakil wali kota Makassar mendampingi Indira Yusuf Ismail. Amir Uskara, dengan dukungan 12 kursi dari PPP, optimis mendapat dukungan partai lain.

Kandidat kelima adalah Firdaus Daeng Manye, yang maju sebagai bakal calon bupati Takalar, sementara adiknya, St. Husnia Talenrang, mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati Gowa. Firdaus telah mendapat rekomendasi dari Partai Nasdem dan kemungkinan PAN, sementara Talenrang, Ketua DPD PAN, mengincar rekomendasi dari Partai Golkar.

Abd Rahman Bando (ARB), calon keenam, mencalonkan diri sebagai wali kota Makassar. Keponakannya, Mitra Fahruddin Muslimin Bando, maju sebagai bakal calon bupati Enrekang. ARB telah mendapat rekomendasi dari PAN, Hanura, dan membangun komunikasi dengan PKS Sulsel. Mitra Fahruddin juga mengamankan rekomendasi dari PAN.

Anggota DPR RI dari PPP, Dr. HM Aras, adalah kandidat ketujuh, didorong maju di Pilbup Soppeng. Putranya, Aris Aldi Aras, mendapat surat tugas dari PPP sebagai bakal calon wakil bupati Barru.

Namun, Aras belum menentukan sikap apakah Aris akan maju atau tidak. Amir Uskara mengakui bahwa DPW sudah mendorong Aris, tetapi belum ada kepastian dari HM Aras.

Kandidat terakhir adalah Fachruddin Rangga, anggota Fraksi Golkar DPRD Sulsel, yang berencana maju di Pilbup Takalar. Putri Ketua DPC PPP Takalar, Dr. H. Burhanuddin Baharuddin, yakni Fia Fauzia Burhanuddin, juga turut maju.

Rangga, adik kandung Burhanuddin, ingin bertarung mendampingi politisi PKB Hengky Yasin. Sementara itu, Fia Fauzia digadang-gadang akan diajukan PPP untuk mendampingi Ketua DPW Partai Gelora Sulsel, Syamsari Kitta.

Dengan banyaknya kandidat yang memiliki hubungan kekerabatan, Pilkada Sulsel 2024 menjadi ajang yang penuh dengan dinamika politik dan intrik keluarga. Para kandidat diharapkan dapat menjalankan kampanye dengan sportif dan menjaga integritas, demi terciptanya Pilkada yang adil dan demokratis.

Related Articles

Back to top button