Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT Triwulan III 2025 Kini Bisa Lewat Ponsel

Wamanews.id, 8 Agustus 2025 – Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia! Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk periode Triwulan III tahun 2025, yang mencakup alokasi bulan Juli hingga September.
Dua program utama yang menjadi fokus adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Penyaluran bansos ini menjadi agenda rutin pemerintah dalam meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu.
Kini, masyarakat tidak perlu lagi repot-repot datang ke kantor kelurahan atau kecamatan untuk mengetahui apakah mereka terdaftar sebagai penerima bantuan. Pemerintah telah menyediakan layanan daring yang sangat praktis dan dapat diakses langsung dari ponsel Anda. Layanan ini tersedia melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id serta melalui aplikasi resmi Cek Bansos Kemensos, yang bisa diunduh di Play Store dan App Store.
PKH merupakan program bansos bersyarat yang ditujukan untuk keluarga kurang mampu dengan anggota keluarga rentan, seperti ibu hamil, balita, lanjut usia (lansia), penyandang disabilitas, serta anak usia sekolah.
Bantuan ini diberikan secara bertahap dan diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup serta pendidikan keluarga penerima. Sementara itu, BPNT diberikan dalam bentuk saldo elektronik yang hanya dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok penting, seperti beras, telur, dan minyak goreng, di e-warong atau toko-toko yang bekerja sama.
Untuk mengecek status penerima bansos melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos, caranya sangat mudah. Pengguna hanya perlu memasukkan data wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan) sesuai alamat mereka, diikuti dengan nama lengkap sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Setelah verifikasi data, aplikasi akan langsung menampilkan informasi apakah pengguna terdaftar sebagai penerima bansos, serta jenis dan periode bantuannya. Aplikasi ini menawarkan kemudahan akses informasi dalam genggaman, menghemat waktu dan tenaga.
Proses serupa juga berlaku untuk pengecekan melalui laman resmi Kemensos. Warga cukup mengunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id, kemudian mengisi informasi lokasi dan nama lengkap mereka. Setelah itu, masukkan kode captcha yang tertera di layar dan klik tombol “Cari Data”. Sistem akan langsung memproses permintaan dan menampilkan hasil pencarian.
Meskipun proses penyaluran bansos Triwulan III sudah berlangsung di berbagai daerah, perlu dicatat bahwa waktu pencairan bisa berbeda-beda. Hal ini sangat tergantung pada kesiapan administrasi dan kelengkapan data di masing-masing wilayah. Kementerian Sosial mengimbau masyarakat untuk bersabar dan terus memantau informasi terkini.
Penting untuk diketahui bahwa ada perubahan signifikan dalam sistem data penerima bansos. Sejak Triwulan II 2025, sistem data penerima telah beralih dari DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) ke DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional). Perubahan ini membuat sebagian warga yang sebelumnya terdaftar di DTKS kini tidak lagi muncul dalam daftar penerima.
Bagi warga yang mengalami hal tersebut, Kemensos menyarankan agar segera bertindak. Warga diimbau untuk segera melapor ke RT/RW atau kantor kelurahan setempat. Tujuannya adalah untuk melakukan pembaruan data di Dukcapil dan melalui pendamping sosial setempat.
Pembaruan data ini sangat penting agar nama mereka dapat kembali diverifikasi dan dimasukkan ke dalam sistem DTSEN, sehingga mereka bisa kembali menerima bantuan pada periode selanjutnya.
Dengan kemudahan akses informasi yang disediakan pemerintah ini, diharapkan penyaluran bansos dapat berjalan lebih transparan dan tepat sasaran. Warga dapat secara mandiri memastikan hak mereka sebagai penerima bantuan dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan jika terjadi kendala.







