Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

SulSel

Bukan Janji Kosong! 2.266 Desa di Sulsel Bersiap Jadi Benteng Ekonomi Lewat Koperasi Merah Putih

Wamanews.id, 28 April 2025 – Pemerintah Sulawesi Selatan (Sulsel) tak mau setengah hati dalam mendukung visi nasional mengentaskan kemiskinan. Lewat gerakan Koperasi Merah Putih, sebanyak 2.266 desa dan kelurahan ditargetkan membentuk koperasi sebelum akhir Mei 2025.

Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menyatakan dukungan penuh terhadap instruksi Presiden Prabowo Subianto tersebut. Ia meyakini koperasi ini bisa menjadi motor utama membangun kekuatan ekonomi desa.

“Koperasi Desa Merah Putih bukan hanya program, tapi pondasi untuk kebangkitan ekonomi dari desa,” tegas Fatmawati dalam Rakorda di Hotel Four Points, Makassar.

Kabupaten Takalar menjadi contoh gemilang. Dengan 86 desa, Takalar sukses 100 persen membentuk Koperasi Merah Putih, yang mendapat apresiasi dari Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi.

Sementara itu, Desa Pitue di Kabupaten Pangkep mencatatkan sejarah sebagai desa pertama di Sulsel yang mendirikan koperasi ini, sekaligus menerima penghargaan nasional.

Budi Arie optimistis langkah Sulsel bisa menginspirasi provinsi lain. Secara nasional, pemerintah menargetkan 80 ribu Kopdes terbentuk.

Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP2K), Budiman Sudjatmiko, menekankan pentingnya pendekatan baru dalam pemberdayaan desa.

“Kita tidak lagi sekadar memberi bansos, tapi membekali masyarakat desa dengan keterampilan produksi, manajemen, dan gotong royong produktif,” kata Budiman.

Ia menjelaskan, Kopdes Merah Putih merupakan bagian dari Rencana Induk Pengentasan Kemiskinan yang mencakup sektor koperasi, pertanian, sosial, pendidikan, hingga teknologi.

Dengan semangat kolaborasi ini, Sulsel diharapkan bukan hanya mengejar target angka, tetapi membangun fondasi ekonomi desa yang kokoh untuk masa depan Indonesia Emas 2045.

Penulis

Related Articles

Back to top button