Prof. Hasnawi Kembali Pimpin PGRI Sulsel, Janji Perlindungan Hukum dan Kesejahteraan Guru

Wamanews.id, 13 Desember 2024 – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan, Prof. Hasnawi Haris, kembali dipercaya memimpin organisasi ini untuk periode kedua.
Dalam konferensi pers yang digelar di RM Cobek-Cobek Panakkukang, Kamis (12/12/2024), Prof. Hasnawi menyampaikan visi dan rencana kerja yang akan dijalankan PGRI Sulsel selama masa kepemimpinannya.
Salah satu fokus utama adalah meningkatkan perlindungan hukum bagi guru di Sulawesi Selatan, yang dianggap sebagai kebutuhan mendesak dalam dunia pendidikan saat ini.
Menurut Prof. Hasnawi, PGRI memiliki tanggung jawab besar sebagai organisasi profesi, organisasi perjuangan, sekaligus organisasi ketenagakerjaan. Tanggung jawab ini mencakup peningkatan kompetensi tenaga pendidik, kesejahteraan, dan perlindungan hukum bagi para guru.
“PGRI bukan hanya tempat berkumpulnya guru, tetapi juga menjadi organisasi yang memperjuangkan hak-hak tenaga pendidik, termasuk memastikan mereka mendapatkan perlindungan hukum yang layak,” ujar Prof. Hasnawi.
Dalam periode sebelumnya, Prof. Hasnawi mengakui masih banyak potensi PGRI yang belum dioptimalkan. Salah satunya adalah peran Biro Infokom (Informasi dan Komunikasi). Ia menilai biro ini memiliki peluang besar untuk bermitra dengan media dalam mempublikasikan berbagai kegiatan organisasi, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Dengan kemitraan yang lebih erat dengan media, diharapkan informasi terkait program-program PGRI dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat luas.
Sebagai organisasi yang juga berperan dalam ketenagakerjaan, PGRI Sulsel telah berkomitmen untuk memperkuat sinergi dengan stakeholder pendidikan, termasuk Dinas Pendidikan Sulsel, Badan Akreditasi Pendidikan, dan Dewan Pendidikan Sulsel. Prof. Hasnawi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pendidikan Sulsel, menegaskan bahwa kolaborasi ini penting dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan, terutama dengan diterapkannya kurikulum baru pada tahun 2025.
“Komposisi pengurus PGRI yang baru melibatkan tokoh-tokoh penting, seperti Dr. Ibrahim dari Dinas Pendidikan Sulsel dan Pak Seiko dari Badan Akreditasi Pendidikan. Dengan sinergi yang baik, kami optimis bisa memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Salah satu poin yang mendapat perhatian khusus dalam rencana kerja Prof. Hasnawi adalah perlindungan hukum bagi guru. Ia menyoroti pentingnya undang-undang yang secara khusus melindungi tenaga pendidik dari berbagai ancaman hukum yang kerap muncul dalam proses pembelajaran.
“Saat ini, guru sering kali berada di posisi sulit ketika menghadapi masalah dengan siswa atau orang tua. Kami berharap adanya undang-undang perlindungan guru yang sinkron dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Dengan demikian, guru dan siswa dapat merasa terlindungi secara bersamaan,” jelas Prof. Hasnawi.
Ia menegaskan bahwa undang-undang tersebut bukan bertujuan untuk mengkriminalisasi siswa, melainkan memastikan guru dapat menjalankan tugasnya tanpa rasa khawatir. Ketika guru merasa aman, mereka dapat memberikan pendidikan terbaik untuk siswa.
Selain perlindungan hukum, PGRI Sulsel juga berkomitmen meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan dan seminar. Prof. Hasnawi percaya bahwa pendidikan berkualitas hanya dapat tercapai jika tenaga pendidik memiliki kompetensi yang memadai.
Kesejahteraan guru juga menjadi perhatian utama. Menurutnya, guru yang sejahtera secara finansial dan emosional akan lebih mampu mendidik siswa dengan baik. Oleh karena itu, PGRI Sulsel akan terus memperjuangkan kebijakan yang mendukung peningkatan kesejahteraan guru.
Visi PGRI Sulsel di bawah kepemimpinan Prof. Hasnawi Haris bertujuan menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik. Dukungan terhadap guru, baik dalam bentuk perlindungan hukum, pelatihan, maupun peningkatan kesejahteraan, diyakini akan membawa perubahan positif bagi pendidikan di Sulawesi Selatan.
“Kami ingin memastikan bahwa guru tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga merasa dihormati dan dihargai sebagai pilar utama dalam membangun masa depan bangsa. Dengan komitmen yang kuat, PGRI Sulsel siap menghadapi berbagai tantangan di dunia pendidikan,” tutup Prof. Hasnawi.
Dengan berbagai rencana strategis ini, PGRI Sulsel diharapkan dapat terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan tenaga pendidik, sekaligus menciptakan generasi muda yang cerdas dan kompeten.