Benarkah Durian Membahayakan Kesehatan Gula Darah?

Wamanews.id, 19 Januari 2025 – Durian, buah yang dikenal sebagai raja buah atau ‘king fruit,’ selalu menjadi topik menarik di kalangan pecinta kuliner Asia Tenggara. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuat durian digemari banyak orang. Namun, banyak yang mempertanyakan apakah rasa manis pada durian dapat memengaruhi kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes.
Untuk memahami pengaruh makanan terhadap kadar gula darah, para ahli menggunakan sistem yang disebut indeks glikemik (GI). GI mengukur seberapa cepat makanan tertentu dapat meningkatkan kadar gula darah. Durian ternyata memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan buah-buahan tropis lainnya, seperti mangga atau nanas. Hal ini berarti konsumsi durian tidak langsung menyebabkan lonjakan drastis gula darah.
Namun, penting bagi penderita diabetes untuk tetap mengontrol jumlah konsumsi durian. Meski memiliki GI rendah, durian tetap mengandung karbohidrat yang dapat memengaruhi kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Durian juga dikenal kaya akan serat, yang membantu memperlambat penyerapan gula dalam usus. Serat ini memberikan efek positif pada pencernaan karbohidrat, sehingga lonjakan kadar gula darah dapat ditekan. Dengan demikian, konsumsi durian dalam porsi yang wajar tidak akan langsung membahayakan kesehatan, bahkan bagi mereka yang memiliki risiko tinggi terhadap diabetes.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi durian dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Insulin adalah hormon penting yang diproduksi oleh pankreas untuk mengatur kadar gula darah. Peningkatan insulin ini membantu tubuh menjaga keseimbangan gula darah setelah mengonsumsi makanan manis seperti durian.
Durian bukan hanya sekadar buah manis, tetapi juga sumber nutrisi yang kaya. Dalam 243 gram durian, berikut kandungan nutrisinya:
- Kalori: 357
- Lemak: 13 gram
- Karbohidrat: 66 gram
- Serat: 9 gram
- Protein: 4 gram
- Vitamin C: 80% dari kebutuhan harian (Daily Value/DV)
- Tiamin: 61% dari DV
- Mangan: 39% dari DV
- Vitamin B6: 38% dari DV
- Kalium: 30% dari DV
- Riboflavin: 29% dari DV
- Tembaga: 25% dari DV
- Folat: 22% dari DV
- Magnesium: 18% dari DV
- Niacin: 13% dari DV
Kandungan antioksidan dan senyawa anti-peradangan pada durian juga memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Meskipun durian memiliki manfaat kesehatan, konsumsi yang berlebihan tetap berisiko, terutama bagi mereka dengan diabetes atau masalah metabolisme lainnya. Pakar kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi durian dalam porsi kecil, misalnya 1–2 biji dalam satu waktu, guna menghindari lonjakan gula darah yang signifikan.
Kekhawatiran tentang durian yang meningkatkan gula darah sebenarnya dapat dijawab dengan pendekatan ilmiah. Durian memiliki GI rendah, kaya akan serat, dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, seperti makanan lainnya, konsumsi yang bijak dan terkontrol adalah kunci utama. Dengan memahami kandungan dan efeknya pada tubuh, Anda tetap bisa menikmati raja buah tanpa rasa khawatir.