Aplikasi TikTok Memicu Syndrom Bagi Kalangan Gen Z
Wamanews.id – TikTok merupakan sebuah aplikasi media sosial yang sedang naik daun saat ini di kalangan Gen Z.
Konten yang terdapat pada aplikasi TikTok pun beragam, mulai dari musik, tutorial, editing, cerita kehidupan, edukasi,humor, dan masih banyak lainnya.
Seiring berjalannya waktu pada pertengahan tahun 2020 hingga tahun 2024 saat ini, terdapat sejumlah video yang beredar remaja yang sedang mengalami syndrom TikTok.
Pasalnya jika musik dari TikTok ini berbunyi para remaja itu langsung refleks ikut bergoyang sehingga terkadang mereka tidak mampu mengontrol gerakan tubuh sendiri.
Namun, apakah benar syndrom TikTok itu benar adanya?
Dikutip dari hellosehat.com yang menyatakan bahwa “Memang benar ada penyakit tertentu yang menyebabkan penderitanya menggerak-gerakkan tubuhnya sendiri tanpa sadar seperti sindrom Tourette. Namun penyakit tersebut merupakan masalah saraf yang kemungkinan disebabkan oleh faktor keturunan, bukan karena terlalu sering bermain TikTok”.
Dampak Negatif jika kita sering menggunakan TikTok yaitu:
- Terjadinya pemborosan waktu, jika kita hanya menggunakan waktu kita seharian untuk scrool TikTok saja pasti semua kerjaan kita bisa tertunda dan tidak ada yang selesai.
- Timbulnya berita hoax, jika kita tidak menelaah dengan bijak semua sumber berita yang tayangkan pada TikTok pasti kita bisa tertipu akan berita-berita tersebut karena kejelasan sumbernya belum diketahui kebenarannya.
- Memicu terjadinya pembanding kehidupan sosial dan ekonomi, banyak orang yang membuat konten untuk memperlihatkan kehidupannya yang mewah serta ekonomi yang lebih dari cukup. Hal ini dapat membuat kita untuk insecure kepada orang tersebut.
- Dapat menjadi media bullying dan sarkasme, konten-konten yang saling berbalas kata sarkasme sering terjadi pada TikTok akibat rasa iri dan tidak sukanya mereka pada seseorang. Sehingga tak jarang orang saling menjatuhkan satu dengan yang lainnya sampai konten tersebut viral.
Dampak Positif jika kita menggunakan TikTok yaitu:
- Berbagai edukasi yang luas di dapatkan, tak jarang orang-orang banyak belajar sesuatu hal yang baru dari TikTok karena sekarang orang sudah malas membaca sebuah teks yang panjang, sehingga mereka tertarik untuk melihat video tersebut karena pembahasannya ringkas serta menarik perhatian.
- Tubuh menjadi banyak bergerak, seperti yang kita ketahui bahwa TikTok terkenal dengan video gerakan berjoget dengan iringan lagu yang asik dan modern. Hal ini menjadikan setiap orang bisa rajin bergerak di tengah pandemi ini serta bisa menjadi hiburan dan penghilang stres juga.
- Terdapat perkembangan inovasi, pengetahuan, serta skil, membuat konten yang menarik agar banyak netizen yang melihat itu membutuhkan effort yang tinggi serta semangat. Karena adanya motivasi dari TikTok jadi banyak orang yang berani menunjukkan skil yang mereka miliki dalam membuat konten.
- Menambah teman dan penghasilan, salah satu hal positif yang di dapatkan dari menggunakan TikTok kita bisa mendapatkan teman-teman online dari berbagai daerah bahkan negara, kemudian jika konten yang kita miliki terus fyp maka penghasilan yang kita dapatkan dari TikTok dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Jadi, bagi kamu yang sering mengira TikTok itu adalah sebuah sydrom jika musiknya sudah berbunyi itu adalah hal yang hoax yah. Karena setiap aplikasi itu hanya ada dampak negatif dan positifnya yang kita rasakan, oleh sebab itu kita sebagai pengguna harus cerdas dalam penggunaan sebuah aplikasi.
Agar kita tidak merasakan dampak yang negatif namun justru sebaliknya kita bisa merasakan dampak positif dari aplikasi tersebut. Semoga bermanfaat ya!