Ternyata Ini Alasan Gen Z Lebih Suka WFA
Wamanews.id, 5 Oktober 2024 – Gaya hidup dan cara bekerja di era digital mengalami perubahan signifikan. Salah satu tren yang semakin digandrungi, terutama oleh generasi muda seperti Gen Z, adalah konsep Work From Anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja.
Dengan kemajuan teknologi yang memungkinkan pekerjaan jarak jauh, Gen Z menikmati fleksibilitas dan kebebasan yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya di dunia kerja tradisional. Seperti yang dilaporkan oleh Monitask dan EducationNext, ada beberapa faktor utama yang mendasari semakin populernya fenomena WFA di kalangan anak muda, di antaranya:
1. Kebebasan Memilih Lokasi Kerja
Salah satu alasan utama WFA begitu populer di kalangan Gen Z adalah kebebasan untuk memilih lokasi kerja. Tidak seperti pekerjaan kantoran yang mengharuskan karyawan untuk datang ke tempat kerja fisik, WFA memungkinkan para pekerja untuk bekerja dari mana saja. Mereka bisa memilih untuk bekerja dari rumah, kafe favorit, atau bahkan dari pantai di lokasi liburan. Hal ini sangat menarik bagi generasi muda yang menghargai fleksibilitas dan kebebasan dalam mengatur hidup mereka.
Dengan adanya kemajuan teknologi seperti internet berkecepatan tinggi, platform komunikasi daring, dan perangkat lunak kolaborasi, para pekerja muda dapat terhubung dengan tim dan menyelesaikan pekerjaan mereka tanpa terikat pada lokasi fisik tertentu. Bagi banyak anak muda, bekerja dengan pemandangan alam atau di tempat yang nyaman adalah salah satu keuntungan besar dari konsep WFA.
2. Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi
Selain kebebasan lokasi, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi menjadi faktor pendorong utama lainnya. Generasi Z dikenal sangat memperhatikan kualitas hidup, dan mereka cenderung menolak model kerja tradisional yang dianggap terlalu mengekang. Di banyak kasus, jam kerja yang kaku dan lingkungan kantor yang penuh tekanan bisa mengurangi kepuasan hidup.
Dengan WFA, para pekerja muda dapat mengatur waktu kerja mereka sendiri. Mereka bisa lebih mudah mengalokasikan waktu untuk hal-hal penting di luar pekerjaan, seperti olahraga, hobi, atau berkumpul dengan keluarga. Hal ini membuat mereka merasa lebih terhubung dengan kehidupan pribadi mereka, sekaligus tetap produktif dalam pekerjaan.
3. Akses ke Pasar Kerja Global
Dalam dunia yang semakin terhubung, WFA juga membuka akses ke pasar kerja global. Sebelum adanya konsep ini, para pekerja muda sering kali merasa terbatas oleh lokasi geografis mereka. Pekerjaan yang diinginkan mungkin berada di negara lain atau kota yang jauh dari tempat tinggal mereka. Namun, dengan WFA, batasan ini semakin hilang.
Sekarang, Gen Z bisa bekerja untuk perusahaan yang berlokasi di negara lain tanpa perlu pindah. Ini memberi mereka lebih banyak pilihan pekerjaan dan peluang untuk berkembang di pasar internasional. Mereka bisa menjalin hubungan kerja lintas negara, memperluas jaringan, dan belajar dari berbagai budaya. Pengalaman ini sangat berharga, terutama bagi mereka yang ingin memperkaya keterampilan dan wawasan global.
4. Peningkatan Keterampilan melalui Kolaborasi Multikultural
Bekerja dari mana saja juga menawarkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan tim yang lebih beragam secara budaya dan geografis. Kolaborasi dengan rekan kerja dari berbagai latar belakang tidak hanya memperkaya pengalaman, tetapi juga meningkatkan keterampilan komunikasi dan kerja sama tim. Dalam dunia profesional saat ini, kemampuan untuk bekerja dalam tim multikultural menjadi sangat penting, dan WFA memberikan platform ideal bagi pekerja muda untuk mengasah keterampilan ini.
Berinteraksi dengan kolega dari berbagai belahan dunia membantu mereka mengembangkan pemahaman lintas budaya, mempelajari cara kerja yang berbeda, serta memperluas pandangan mereka tentang dinamika tim global. Ini merupakan keunggulan kompetitif bagi mereka dalam menghadapi tantangan globalisasi di dunia kerja modern.
5. Kesadaran Lingkungan dan Keberlanjutan
Generasi Z dikenal sebagai generasi yang sangat peduli terhadap isu-isu lingkungan. Mereka lebih sadar akan dampak yang dihasilkan oleh aktivitas sehari-hari terhadap lingkungan. WFA memberikan solusi untuk mengurangi jejak karbon, karena pekerja tidak perlu lagi bepergian setiap hari untuk datang ke kantor.
Dengan mengurangi aktivitas komuter, para pekerja bisa membantu mengurangi polusi udara dan emisi karbon yang dihasilkan dari transportasi. Bekerja dari rumah atau lokasi lain juga memungkinkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, di mana mereka dapat memilih untuk menggunakan sumber daya yang lebih hemat energi.
6. Dukungan untuk Orang Tua Muda
Bagi orang tua muda, WFA memberikan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan dalam menyeimbangkan tanggung jawab keluarga dan pekerjaan. Mereka dapat menyesuaikan jadwal kerja dengan kebutuhan anak, seperti mengantar ke sekolah atau menghadiri acara keluarga penting. Dengan pengaturan yang lebih fleksibel, orang tua muda tidak lagi perlu merasa terjebak antara pilihan karier dan keluarga.
Fleksibilitas ini juga memberi mereka kesempatan untuk lebih hadir dalam kehidupan anak-anak mereka, sekaligus menjaga produktivitas di tempat kerja. Dukungan ini sangat penting bagi banyak orang tua yang ingin menjalani kehidupan keluarga yang seimbang sambil tetap mengejar ambisi profesional mereka.
7. Perubahan Paradigma Kerja Pasca Pandemi
Pandemi COVID-19 telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk cara kita bekerja. Banyak perusahaan yang terpaksa beralih ke model kerja jarak jauh selama pandemi, dan banyak pekerja muda yang menyadari manfaat dari sistem kerja ini. Setelah merasakan kenyamanan dan fleksibilitas WFA, banyak di antara mereka yang tidak ingin kembali ke model kerja tradisional.
Pengalaman selama pandemi telah membuka mata banyak orang bahwa produktivitas tidak selalu bergantung pada kehadiran fisik di kantor. Dengan adanya teknologi yang mendukung, WFA menjadi alternatif yang layak untuk model kerja masa depan.
Work From Anywhere (WFA) telah menjadi pilihan yang semakin populer di kalangan Gen Z karena menawarkan kebebasan, fleksibilitas, serta kesempatan untuk mengakses pasar kerja global dan berkolaborasi secara multikultural.
Selain itu, WFA memungkinkan keseimbangan yang lebih baik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, dukungan untuk orang tua muda, serta kontribusi terhadap lingkungan yang lebih ramah. Dengan segala keuntungan ini, WFA tampaknya akan terus menjadi tren yang diminati oleh generasi muda di masa depan.
Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan