Jangan Asal Makan! Ini 7 Nutrisi Rahasia Agar Tetap Kuat & Jauh dari Penyakit!

Wamanews.id, 15 Juni 2025 – Apakah Anda merasa energi menurun atau tubuh mulai terasa berbeda seiring bertambahnya usia? Mungkin jawabannya ada pada nutrisi yang Anda konsumsi. Ahli gizi terkemuka, Lauren Manager, MS, RDN, LD, mengungkapkan sebuah fakta penting: seiring dengan pertambahan usia, kebutuhan nutrisi tubuh kita tidak lagi sama. Perubahan hormon, kapasitas penyerapan nutrisi, hingga metabolisme tubuh akan sangat mempengaruhi bagaimana tubuh kita merespons makanan.
Dilansir dari Health, Minggu (15/6/2025), nutrisi adalah fondasi utama bagi kesehatan, vitalitas, dan bahkan umur panjang. Namun, seringkali kita mengabaikan perubahan kebutuhan ini.
“Penuaan dapat menyebabkan perubahan metabolisme, komposisi tubuh dan bahkan nafsu makan sehingga sulit mendapatkan nutrisi yang tepat,” jelas Lauren Manager. Ini berarti, apa yang dulu cukup untuk tubuh di usia muda, mungkin tidak lagi memadai saat usia bertambah.
Oleh karena itu, demi menjaga kesehatan optimal dan kualitas hidup yang prima di usia lanjut, Lauren Manager menyarankan untuk secara khusus memperhatikan pemenuhan beberapa nutrisi esensial berikut:
- Protein: Membangun dan Mempertahankan Otot Seiring bertambahnya usia, tubuh cenderung kehilangan massa otot. Protein menjadi sangat vital untuk melawan proses ini, membantu mempertahankan fungsi otot, kekuatan, dan menjaga kemampuan bergerak aktif. Pastikan asupan protein dari sumber hewani (daging, ikan, telur, susu) dan nabati (kacang-kacangan, biji-bijian, tempe) tercukupi.
- Vitamin B12: Pelindung Otak dan Pembentuk Darah Vitamin ini esensial untuk fungsi saraf dan pembentukan sel darah merah yang sehat. Kekurangan B12 sering dikaitkan dengan masalah neurologis dan kognitif, termasuk risiko demensia dan Alzheimer. Karena penyerapan B12 cenderung menurun pada lansia, penting untuk memastikan asupan cukup melalui makanan yang diperkaya atau suplemen.
- Serat: Sekutu Terbaik Pencernaan dan Jantung Serat adalah pahlawan tanpa tanda jasa bagi sistem pencernaan. Dengan target 25 gram per hari, serat sangat membantu menjaga keteraturan pencernaan, mencegah sembelit yang umum terjadi pada lansia, serta berperan dalam mengelola kadar gula darah dan kolesterol. Sumbernya melimpah pada buah, sayur, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.
- Kalsium: Penopang Tulang Kokoh Risiko pengeroposan tulang (osteoporosis) meningkat drastis seiring bertambahnya usia. Kalsium adalah mineral utama yang dibutuhkan untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang. Jangan lupakan pentingnya asupan kalsium dari produk susu, sayuran hijau, dan ikan bertulang.
- Vitamin D: Mitra Kalsium dan Agen Anti-Peradangan Vitamin D adalah kunci penyerapan kalsium. Lebih dari itu, vitamin ini juga berperan sebagai agen anti-inflamasi, membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, dan bahkan dikaitkan dengan penurunan risiko kematian dari berbagai penyebab. Sinar matahari pagi adalah sumber alami terbaik, namun suplemen juga dapat dipertimbangkan jika paparan matahari terbatas.
- Magnesium: Pengatur Gula Darah dan Penjaga Jantung Mineral ini adalah “pemain belakang” yang vital, terlibat dalam ratusan fungsi tubuh. Magnesium sangat penting dalam mengatur kadar gula darah, menjadikannya nutrisi penting bagi penderita diabetes tipe 2. Selain itu, magnesium juga berkontribusi pada kesehatan jantung dan menjaga ritme jantung yang sehat. Sumbernya ada pada sayuran hijau, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
- Asam Lemak Omega-3: Pembela Otak dan Jantung Asam lemak omega-3, terutama EPA dan DHA, adalah nutrisi emas untuk menjaga kesehatan otak dan kardiovaskular. Asupan yang cukup dapat mengurangi risiko demensia, memperlambat penurunan fungsi kognitif, dan melindungi dari penyakit jantung. Ikan berlemak seperti salmon, sarden, atau makarel adalah sumber terbaik, atau bisa juga melalui suplemen minyak ikan.
Mengintegrasikan nutrisi-nutrisi ini ke dalam diet harian Anda adalah langkah proaktif untuk memastikan tubuh tetap berfungsi optimal seiring pertambahan usia. Ini bukan hanya tentang mencegah penyakit, tetapi tentang menjaga vitalitas, energi, dan kemandirian agar dapat menikmati setiap fase kehidupan dengan kualitas terbaik. Mulai sekarang, berinvestasilah pada nutrisi yang tepat, dan rasakan perbedaannya!