Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Kesehatan

12 Tanda Masalah Jantung Terlihat dari Kulit, Jangan Diabaikan! 

Wamanews.id, 7 September 2025 – Penyakit jantung sering kali dikaitkan dengan gejala-gejala klasik seperti nyeri dada, sesak napas, atau detak jantung yang tidak teratur. Namun, para ahli kesehatan kini menekankan bahwa tubuh kita memiliki sistem peringatan dini yang sering diabaikan: kulit. 

Ternyata, kulit bisa menjadi cerminan dari kondisi jantung dan pembuluh darah. American Academy Dermatology Association mencatat bahwa ada setidaknya 12 tanda yang muncul di kulit, yang bisa menjadi alarm adanya masalah serius pada jantung.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sangat mengkhawatirkan. Lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal setiap tahun akibat penyakit jantung dan pembuluh darah, menjadikannya penyebab kematian nomor satu secara global, termasuk di Indonesia. 

Oleh karena itu, mengenali sinyal-sinyal yang tidak biasa pada kulit menjadi sangat penting. Kulit dapat memperlihatkan indikasi adanya gangguan sirkulasi, penumpukan cairan, hingga kadar kolesterol tinggi yang semuanya memiliki kaitan erat dengan penyakit jantung.

Berikut adalah 12 tanda masalah jantung yang mungkin muncul di kulit:

  1. Pembengkakan di kaki dan tungkai bawah (Edema) Jika jantung tidak bekerja dengan baik, cairan dapat menumpuk di kaki dan tungkai bawah. Pembengkakan ini bisa meluas hingga ke tungkai atas dan selangkangan. Edema adalah istilah medis untuk kondisi ini, dan kehadirannya adalah tanda bahwa jantung Anda butuh perhatian medis.
  2. Warna biru atau ungu di kulit (Sianosis) Kulit yang membiru atau ungu adalah tanda bahwa darah Anda tidak mendapatkan cukup oksigen. Meskipun normal saat kedinginan, jika warna ini tetap ada saat kulit Anda hangat, itu bisa menjadi pertanda adanya masalah penyumbatan di pembuluh darah.
  3. Pola seperti jaring berwarna biru atau ungu Jika Anda melihat pola seperti jaring pada kulit yang muncul dan hilang saat suhu berubah, itu bisa jadi tidak berbahaya. Namun, pola ini juga bisa menjadi tanda sindrom embolisasi kolesterol, di mana arteri kecil tersumbat. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan organ, sehingga perlu segera diperiksa oleh dokter.
  4. Benjolan jingga kekuningan di wajah (Xanthelasma) Benjolan tidak nyeri ini adalah endapan kolesterol di bawah kulit. Mereka bisa muncul di sudut mata, telapak tangan, atau belakang kaki bagian bawah. Benjolan ini adalah indikasi kadar kolesterol yang tidak sehat, yang menjadi faktor risiko utama penyakit jantung.
  5. Kelompok benjolan yang tiba-tiba muncul (Xantoma eruptif) Munculnya benjolan-benjolan kecil yang terlihat seperti ruam ini sebenarnya adalah timbunan lemak kolesterol akibat kadar trigliserida yang sangat tinggi dalam darah. Pengobatan segera sangat penting untuk menurunkan trigliserida dan mencegah penyakit jantung.
  6. Kuku melengkung ke bawah dan ujung jari bengkak Meskipun terkadang tidak berbahaya, tanda ini juga bisa mengindikasikan adanya infeksi jantung, penyakit jantung, atau masalah paru-paru. Pemeriksaan medis diperlukan untuk memastikan tidak ada kondisi serius.
  7. Garis merah atau ungu di bawah kuku Garis-garis ini bisa jadi disebabkan oleh cedera. Namun, jika Anda tidak mengingat adanya luka, garis-garis ini bisa menjadi tanda infeksi jantung, seperti endokarditis, yang seringkali disertai gejala lain seperti demam tinggi dan detak jantung tidak teratur.
  8. Benjolan halus dan berlilin Benjolan ini dapat muncul di mana saja dan menandakan adanya penumpukan protein yang tidak normal di organ, termasuk jantung, yang dapat mengganggu fungsinya.
  9. Benjolan yang terasa nyeri di jari tangan atau kaki Benjolan yang terasa nyeri ini, yang dikenal sebagai nodul Osler, dapat menjadi tanda infeksi jantung (endokarditis infektif). Meskipun akan hilang, infeksi ini memerlukan pengobatan medis serius, seringkali dengan antibiotik.
  10. Perubahan warna menjadi kecoklatan di telapak kaki atau tangan Bintik-bintik ini juga merupakan tanda endokarditis infektif. Berbeda dengan nodul Osler, bintik-bintik ini tidak nyeri dan akan hilang dengan sendirinya, namun infeksi yang mendasarinya tetap memerlukan pengobatan.
  11. Ruam yang tidak gatal dan demam Pada anak-anak, ruam ini bisa menjadi tanda demam rematik. Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan penyakit jantung seumur hidup, menjadikannya penyebab utama penyakit jantung pada anak-anak.
  12. Ruam, bibir pecah-pecah, bengkak, dan berdarah Tanda-tanda ini bisa jadi merupakan penyakit Kawasaki pada anak-anak. Meskipun dapat hilang dengan sendirinya, penyakit ini dapat menyebabkan efek samping serius pada jantung jika tidak diobati, sehingga pemeriksaan medis sangat diperlukan.

Memahami tanda-tanda ini dapat menjadi langkah pertama dalam pencegahan. Jangan pernah mengabaikan sinyal-sinyal dari tubuh Anda. Jika Anda melihat salah satu dari gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Penulis

Related Articles

Back to top button