11 Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi yang Wajib Diwaspadai
Wamanews.id, 20 Oktober 2024 – Kolesterol adalah zat yang secara alami diproduksi tubuh dan ditemukan dalam produk hewani, seperti daging, telur, dan susu.
Meski penting bagi tubuh untuk membangun membran sel, memproduksi hormon, dan menyerap vitamin D, kadar kolesterol yang tinggi, khususnya jenis low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah sirkulasi darah.
Ada dua jenis kolesterol dalam tubuh: high-density lipoprotein (HDL) yang disebut kolesterol baik, dan LDL yang disebut kolesterol jahat. Meskipun tubuh membutuhkan kolesterol untuk berfungsi dengan baik, kadar LDL yang tinggi perlu dihindari.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas 11 makanan yang memiliki kadar kolesterol tinggi, yang terbagi menjadi dua kelompok: tujuh makanan sehat yang tetap kaya kolesterol, dan empat makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan risiko penyakit serius.
Apakah ada makanan kesukaanmu di antaranya?
1. Telur
Telur adalah sumber protein yang populer dan terjangkau. Namun, telur juga mengandung kolesterol tinggi. Sebuah telur seberat 50 gram memiliki sekitar 207 mg kolesterol. Meski demikian, sejumlah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi telur tidak selalu meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, terutama jika tidak dikonsumsi secara berlebihan. Studi yang dipublikasikan dalam Foods tahun 2021 menemukan bahwa konsumsi telur utuh justru dapat meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik.
2. Keju
Keju merupakan makanan yang disukai banyak orang karena kandungan nutrisinya, termasuk kalsium dan protein. Namun, keju juga mengandung kolesterol tinggi. Satu lembar keju Swiss, misalnya, memiliki 20 mg kolesterol. Menariknya, sebuah studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi 80 gram keju berlemak setiap hari tidak meningkatkan kadar LDL secara signifikan jika dibandingkan dengan keju rendah lemak.
3. Kerang
Kerang, termasuk remis, udang, dan kepiting, mengandung nutrisi seperti vitamin B, zat besi, dan selenium. Namun, mereka juga kaya akan kolesterol. Sebagai contoh, 85 gram udang kalengan mengandung 214 mg kolesterol. Studi menunjukkan bahwa makanan laut dapat meningkatkan kesehatan kognitif dan jantung, namun tetap disarankan untuk mengonsumsinya dengan porsi yang tepat.
4. Daging Sapi Liar
Daging sapi liar yang dibesarkan di padang rumput memiliki kadar kolesterol yang lebih rendah dibandingkan daging sapi yang diberi pakan buatan. Satu porsi daging sapi seberat 113 gram mengandung sekitar 62 mg kolesterol. Daging sapi liar juga kaya akan asam lemak omega-3 yang memiliki sifat anti-inflamasi.
5. Jeroan
Jeroan seperti hati, ginjal, dan jantung merupakan sumber nutrisi yang tinggi, namun juga mengandung kolesterol dalam jumlah besar. Sebanyak 145 gram jantung ayam, misalnya, mengandung sekitar 351 mg kolesterol. Meski begitu, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jeroan dalam jumlah sedang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
6. Ikan Sarden
Ikan sarden adalah sumber protein yang praktis dan bergizi. Satu porsi sarden seberat 92 gram mengandung sekitar 131 mg kolesterol. Sarden juga mengandung omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.
7. Yogurt Penuh Lemak
Yogurt penuh lemak kaya akan kalsium, vitamin D, dan vitamin B12. Meskipun satu cangkir yogurt penuh lemak seberat 245 gram mengandung 31,8 mg kolesterol, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi produk susu fermentasi dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan tekanan darah.
8. Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng, seperti ayam goreng dan kentang goreng, mengandung kadar kolesterol yang tinggi serta lemak trans yang berbahaya. Lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan memperburuk kondisi kesehatan lainnya.
9. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji tidak hanya tinggi kolesterol, tetapi juga kaya kalori, lemak jenuh, dan gula. Mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
10. Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis, bacon, dan hot dog mengandung kadar kolesterol tinggi dan sebaiknya dihindari. Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 600 ribu orang menemukan bahwa konsumsi 50 gram daging olahan per hari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 42%.
11. Dessert
Kue, es krim, dan kue kering biasanya mengandung gula tambahan, kolesterol, dan lemak tidak sehat. Asupan gula yang tinggi juga dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, penurunan mental, dan diabetes.
Meskipun beberapa makanan dalam daftar ini mengandung kolesterol tinggi, mereka tetap memiliki manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk menentukan pola makan yang sesuai, terutama jika Anda memiliki riwayat kolesterol tinggi. Batasi konsumsi makanan yang digoreng, daging olahan, dan makanan manis, serta imbangi dengan asupan nutrisi yang seimbang.
Mengatur pola makan dengan bijak adalah kunci untuk menjaga kesehatan jantung dan menghindari risiko penyakit serius di masa depan.
Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan
