Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

SulSel

Tukang Hipnotis Asal Wajo Akhirnya Ditangkap di Gorontalo

Wamanews.id, 24 September 2024 – Dalam sebuah operasi gabungan yang melibatkan Polres Pohuwato dan Polres Sidrap, seorang buronan kasus penipuan dengan modus hipnotis berhasil diringkus. Andi Sugianto (43), warga Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yang telah lama menjadi buronan, akhirnya menyerah pada jeratan hukum setelah hampir sebulan bersembunyi di wilayah Gorontalo.

Penangkapan yang berlangsung dramatis pada Jumat, 20 September 2024 ini menandai berakhirnya pengejaran lintas provinsi yang melibatkan koordinasi intensif antara kedua kepolisian daerah. Pelaku yang telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Sidrap berhasil ditangkap tanpa perlawanan di Tugu Selamat Datang Marisa, Pohuwato.

Modus operandi yang digunakan Andi Sugianto cukup licik. Ia memanfaatkan kemampuan hipnotisnya untuk mengelabui korban. Dalam kasus yang dilaporkan di Sidrap, pelaku berhasil menghipnotis seorang warga bernama Haji Nurmia hingga menyerahkan sejumlah uang. Aksi penipuan ini terjadi di Jalan Sultan Hasanuddin, Sidrap, pada akhir Agustus lalu.

Usai melancarkan aksinya, pelaku segera melarikan diri ke Gorontalo. Untuk mengelabui petugas, Andi Sugianto nekat memalsukan nomor polisi kendaraan minibusnya. Namun, upaya pelariannya sia-sia. Tim gabungan yang telah mengantongi informasi keberadaan pelaku berhasil melacak dan menangkapnya.

Kasus penipuan dengan modus hipnotis tidak hanya menimbulkan kerugian materi bagi korban, namun juga dampak psikologis yang cukup signifikan. Korban seringkali merasa terpukul dan sulit percaya pada orang lain setelah mengalami kejadian seperti ini. Selain itu, rasa malu dan takut juga seringkali menghantui korban sehingga enggan melapor ke pihak berwajib.

Kasus penangkapan Andi Sugianto menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap segala bentuk penipuan, terutama yang memanfaatkan teknik hipnotis. Pelaku penipuan hipnotis umumnya memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan pandai membujuk korban. Mereka seringkali menargetkan orang-orang yang lengah atau sedang dalam kondisi yang rentan.

Untuk mencegah menjadi korban penipuan hipnotis, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan selalu berpikir kritis. Beberapa tips yang dapat dilakukan antara lain:

  • Tetap tenang: Ketika diajak berbicara oleh orang yang tidak dikenal, usahakan untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh bujukan atau rayuan.
  • Jangan mudah percaya: Jangan mudah percaya dengan orang yang baru dikenal, meskipun mereka terlihat ramah dan sopan.
  • Periksa identitas: Jika ada orang yang menawarkan bantuan atau meminta tolong, pastikan untuk memeriksa identitasnya terlebih dahulu.
  • Laporkan ke pihak berwajib: Jika merasa menjadi korban penipuan, segera laporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Saat ini, Andi Sugianto telah diamankan di Polres Pohuwato untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga akan melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap kemungkinan adanya korban lain. Barang bukti yang berhasil diamankan, seperti kendaraan dan telepon genggam, akan dijadikan sebagai alat bukti dalam persidangan.

Kasus penangkapan Andi Sugianto menjadi bukti bahwa kejahatan tidak akan pernah menang. Dengan kerja sama yang baik antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan kasus penipuan seperti ini dapat ditekan.

Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan

Related Articles

Back to top button