Tak Main-Main! Ini Langkah Gubernur Andi Sudirman Ubah Wajah Pendidikan Sulsel
Wamanews.id, 3 Mei 2025 – Dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan komitmen serius pemerintah provinsi dalam mengembangkan dunia pendidikan di Sulsel. Mulai dari pembangunan sekolah unggulan, hadirnya SMA Nusantara, hingga program penguatan kualitas guru semuanya menjadi bagian dari strategi besar demi kemajuan pendidikan di provinsi ini.
“Pendidikan adalah pondasi peradaban. Kita ingin Sulawesi Selatan menjadi daerah yang unggul, bukan hanya dari segi sumber daya alam, tapi juga kualitas sumber daya manusia,” tegas Andi Sudirman saat memberikan sambutan di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel. Menurut Gubernur, salah satu prioritas utama Pemprov Sulsel saat ini adalah mengembangkan sekolah-sekolah unggulan, khususnya pada tingkat SMA dan sekolah rakyat. Langkah ini diambil sebagai upaya menyelaraskan mutu pendidikan dengan kebutuhan zaman serta menjawab tantangan global.
“SMA dan sekolah rakyat menjadi fokus kita. Kita ingin anak-anak Sulsel mendapatkan akses pendidikan berkualitas yang merata, tidak hanya di kota besar tapi juga di daerah pelosok,” ujar Andi Sudirman. Kabar baiknya, Sulawesi Selatan juga mendapat alokasi satu unit SMA Nusantara, sebuah program strategis nasional yang masuk dalam prioritas pembangunan oleh Presiden RI. Gubernur menyampaikan bahwa lahan untuk pembangunan sekolah ini sudah siap.
“Sekolah ini adalah bagian dari program besar nasional, dan alhamdulillah Sulsel mendapatkan jatahnya. Ini akan menjadi pionir dalam pendidikan berbasis kebangsaan, keunggulan akademik, dan karakter,” ungkapnya.
Pembangunan SMA Nusantara ini diyakini akan mendorong pertumbuhan SDM unggul dan meningkatkan daya saing pelajar Sulsel secara nasional. Tak hanya berhenti pada pembangunan fisik sekolah, Pemprov Sulsel juga mendorong program afirmasi percabangan pendidikan, sebuah pendekatan inklusif untuk memajukan daerah-daerah yang selama ini tertinggal dalam akses pendidikan berkualitas.
“Afirmasi ini penting agar tidak ada ketimpangan. Semua anak Sulsel, di manapun mereka tinggal, harus punya kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan bermutu,” terang Andi Sudirman. Gubernur juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas tenaga pendidik, khususnya guru SMA. Pemerintah akan menyiapkan program internal di lingkungan pengajar agar terjadi proses transfer knowledge dan metode pengajaran yang lebih efektif.
“Kita akan mengubah sedikit formasi. Kita ingin para guru bisa saling belajar, berbagi pengetahuan dan metode mengajar yang sudah terbukti efektif. Ini penting agar siswa tidak hanya diajar, tapi benar-benar dibimbing,” jelasnya.
Langkah ini bertujuan menciptakan komunitas pengajar yang aktif dan berinovasi, sehingga kualitas pendidikan tidak hanya bergantung pada kurikulum, tetapi juga kualitas interaksi antara guru dan murid. Langkah-langkah yang diambil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman mencerminkan tekad kuat pemerintah provinsi dalam menciptakan lompatan besar di sektor pendidikan. Dengan hadirnya sekolah unggulan, SMA Nusantara, program afirmasi percabangan, dan peningkatan kualitas guru, Sulsel diproyeksikan akan melahirkan generasi yang tak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan siap bersaing secara nasional maupun global.
“Ini bukan pekerjaan satu atau dua tahun, tapi kita harus mulai. Karena masa depan Sulsel ditentukan oleh seberapa serius kita mendidik generasi hari ini,” pungkasnya.
