Terlibat Kasus Pencemaran Nama Baik, Dokter Detektif Dilaporkan ke Polda Metro Jaya!

Wamanews.id, 7 Maret 2025 – Seorang dokter kecantikan yang dikenal dengan nama samaran Dokter Detektif atau Samira, kini sedang menghadapi laporan hukum yang diajukan oleh dua orang berinisial AM dan RG. Laporan tersebut dilayangkan pada 6 Maret 2025 ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik yang diduga dilakukan melalui unggahan di akun Instagram pribadi miliknya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa laporan tersebut terkait dengan unggahan yang diposting di akun Instagram @dokterdetektifreal. Dalam unggahannya, Dokter Detektif menyebutkan beberapa pernyataan yang menyinggung dua pelapor. Salah satu kalimat yang menjadi sorotan adalah:
“Gerombolan Sirkus Etc kena PRANKK!! Doktif enggak akan kena jebakan kalian!!! Justru kalian yang akan kena batunya!!!”
Pernyataan tersebut, menurut pelapor, dianggap sebagai bentuk pencemaran nama baik yang merugikan mereka secara pribadi. Tak hanya itu, dalam unggahan lainnya, Dokter Detektif juga menuliskan:
“Ini hanya sedikit bukti kebusukan dan keculasan Ratu Flexing yang mulai terkuak!!! Belum lagi kejahatan-kejahatan sepasang suami istri dengan profesinya menghalalkan segala macam cara dengan menipu masyarakat Indonesia sekian tahun!!!”
Melalui kata-kata tersebut, pelapor merasa bahwa nama mereka telah dicemarkan dan reputasi mereka terancam rusak. Sebagai bukti, para pelapor melampirkan tangkapan layar unggahan tersebut kepada pihak kepolisian.
Terkait masalah ini, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa laporan tersebut merujuk pada Pasal 45 ayat (3) juncto 27A UU ITE Nomor 1 Tahun 2024, yang mengatur tentang pencemaran nama baik melalui media elektronik, seperti unggahan di media sosial.
Hingga saat ini, Dokter Detektif atau Samira belum memberikan komentar atau tanggapan resmi terkait laporan hukum yang diajukan terhadap dirinya. Masyarakat pun semakin penasaran dengan perkembangan kasus ini, mengingat popularitasnya sebagai seorang dokter kecantikan yang kerap mengunggah konten-konten kontroversial di akun media sosialnya.
Dokter Detektif telah dikenal luas melalui akun Instagram-nya yang sering kali berisi unggahan kontroversial dan berani. Dia telah membangun reputasi sebagai seorang influencer di dunia kecantikan, namun juga tidak jarang mengundang kontroversi dengan berbagai pernyataan tajam yang dilontarkan di media sosial.
Sebelumnya, beberapa unggahannya memang telah menimbulkan reaksi publik, mulai dari dukungan hingga kritik tajam. Namun, kasus terbaru ini yang melibatkan dugaan pencemaran nama baik dapat berpotensi merusak reputasi yang telah dibangunnya, baik sebagai profesional di dunia kecantikan maupun sebagai figur publik.
Di sisi lain, banyak yang menganggap bahwa penggunaan media sosial yang kerap digunakan untuk menyampaikan kritik atau sindiran, memang sangat rentan terhadap masalah hukum seperti yang dialami oleh Dokter Detektif ini. Hal ini menjadi pelajaran penting bagi para pengguna media sosial, terutama bagi mereka yang memiliki pengikut besar, untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat atau pernyataan di dunia maya.
Kasus ini juga membuka perdebatan tentang pengawasan terhadap konten di media sosial, serta bagaimana hukum dapat menanggapi permasalahan terkait dengan pencemaran nama baik di dunia digital. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak kasus yang melibatkan pencemaran nama baik melalui media sosial, sehingga banyak pihak meminta penegakan hukum yang lebih tegas agar masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan platform digital.
Masyarakat pun menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai proses hukum yang akan dilakukan oleh Polda Metro Jaya. Apakah laporan ini akan berujung pada proses hukum yang lebih serius atau justru menyelesaikan persoalan ini di luar jalur hukum, masih menjadi misteri.
Dengan adanya laporan ini, tentu saja masyarakat juga diajak untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial, agar tidak terjebak dalam persoalan hukum yang berkaitan dengan pencemaran nama baik, terutama di platform yang kini menjadi sarana komunikasi utama banyak orang.
Bagi Dokter Detektif, tantangan besar kini menantinya. Ia harus membuktikan bahwa unggahan yang dibuatnya tidak melanggar hukum atau mencemarkan nama baik pihak lain. Namun, apakah ia bisa menang dalam proses hukum ini atau justru menghadapi konsekuensi atas pernyataan yang telah dibuatnya? Semua itu akan terungkap dalam waktu dekat.