Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

SulSel

Sepi Peminat Merah Putih, Pedagang Bendera Agustusan di Makassar Keluhkan Penjualan

Wamanews.id, 15 Agustus 2025 – Geliat penjualan pernak-pernik perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang biasanya sudah ramai terlihat sejak awal Agustus kini terasa berbeda di Kota Makassar. 

Menjelang perayaan HUT ke-80 RI, para pedagang bendera di pinggir jalan mengeluhkan sepinya pembeli. Situasi ini semakin diperparah dengan fenomena aneh: beberapa warga yang datang justru tidak mencari bendera Merah Putih, melainkan bendera dari serial anime populer, One Piece.

Salah seorang pedagang, Rosdiana, yang sudah tujuh tahun berjualan bendera di Jalan AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, mengungkapkan kekecewaannya. Ia menyebut penjualan tahun ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, Rosdiana sudah mulai berjualan sejak 21 Juli, dan pembeli akan memadati lapaknya antara tanggal 25 Juli hingga 12 Agustus. Namun, tahun ini suasana tampak sangat berbeda.

“Sepi sekali tahun ini kalau dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini tahun ketujuh saya berjualan di sini,” kata Rosdiana saat ditemui di lapaknya, Selasa (5/8/2025).

Untuk memberikan gambaran, Rosdiana menyebutkan bahwa biasanya pada waktu seperti ini, ia sudah berhasil menjual hingga lima kodi bendera. Namun, hingga saat ini, ia baru berhasil menjual sedikit di atas satu kodi. 

Angka tersebut tentu jauh dari target dan sangat memukul pendapatan para pedagang musiman seperti dirinya yang menggantungkan rezeki dari momen perayaan kemerdekaan.

Di tengah kelesuan penjualan bendera Merah Putih, Rosdiana justru menceritakan pengalaman tak biasa yang sering ia alami. Beberapa anak muda datang menghampirinya, bukan untuk membeli bendera Merah Putih, melainkan untuk menanyakan bendera bajak laut bergambar tengkorak dari anime One Piece.

“Tadi pagi saja ada dua orang pagi-pagi cari bendera One Piece, satu anak muda, yang satunya sudah agak tua. Mereka tidak jadi beli bendera Merah Putih, langsung pergi,” ucapnya heran.

Fenomena ini juga dialami oleh pedagang bendera lain yang enggan disebutkan namanya. Ia mengaku dalam sepekan terakhir, banyak anak muda yang menanyakan hal serupa. 

Awalnya, ia tidak mengetahui apa yang dimaksud dengan bendera One Piece. Setelah mencari tahu dari berita, ia akhirnya mengerti. Ia pun menegaskan bahwa dirinya tidak menjual bendera tersebut dan tidak berani menjualnya, meskipun permintaannya cukup tinggi.

Menanggapi fenomena ini, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, angkat bicara. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah-langkah edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya mengibarkan bendera negara menjelang Hari Kemerdekaan.

“Kami akan berikan edukasi kepada masyarakat supaya lebih mengutamakan mengibarkan bendera merah putih. Kalaupun memang ingin mengibarkan bendera selain merah putih, ada baiknya tidak disandingkan dengan bendera negara demi menghormati simbol negara kita,” ujar Arya.

Kombes Pol Arya Perdana menekankan pentingnya menghormati simbol-simbol negara, terutama menjelang perayaan hari kemerdekaan yang ke-80. Baginya, semangat nasionalisme harus diutamakan dan bendera Merah Putih adalah representasi dari perjuangan para pahlawan. 

Fenomena ini menjadi pengingat bagi semua pihak, terutama generasi muda, untuk terus menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menghormati simbol negara di atas segala hal.

Penulis

Related Articles

Back to top button