Prabowo Bangun 100 Sekolah Mewah Gratis untuk Anak Termiskin, Siap Jalan Juli 2025
Wamanews.id, 6 Mei 2025 – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana ambisius untuk membangun 100 sekolah rakyat berasrama yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin di Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang setara dan berkualitas bagi mereka yang selama ini terpinggirkan.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung pada Senin, 5 Mei 2025, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pembangunan sekolah rakyat berasrama ini akan dimulai pada Juli 2025. Tahap pertama akan mencakup 53 sekolah yang tersebar di berbagai daerah. Setiap sekolah direncanakan akan menampung sekitar 1.000 siswa. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan bahwa fasilitas yang diperlukan sudah tersedia, dan pembangunan akan segera dimulai.
Lebih dari 200 bupati dan wali kota di seluruh Indonesia telah menunjukkan komitmen mereka dengan menyediakan lahan seluas 5 hingga 8 hektare untuk pembangunan sekolah rakyat berasrama. Presiden Prabowo mengapresiasi dukungan ini dan menekankan bahwa program ini merupakan inisiatif yang tumbuh dari bawah, mencerminkan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.
Program sekolah rakyat berasrama ini ditujukan untuk anak-anak dari kelompok ekonomi rendah, khususnya yang masuk dalam desil 1 dan 2, yaitu 20 persen keluarga termiskin di Indonesia. Presiden Prabowo menekankan bahwa anak-anak dari keluarga dengan pekerjaan sederhana, seperti pemulung, harus diberdayakan agar mereka tidak mengikuti jejak orang tua mereka. Program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih baik kepada generasi muda untuk keluar dari kemiskinan.
Setiap sekolah rakyat berasrama akan mendapatkan alokasi anggaran sekitar Rp100 miliar. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan fasilitas sekolah, asrama, serta penyediaan kebutuhan dasar siswa seperti makan dan seragam. Menteri Sosial Gus Ipul menambahkan bahwa semua fasilitas tersebut akan diberikan secara gratis bagi siswa.
Presiden Prabowo berharap bahwa dengan adanya sekolah rakyat berasrama ini, anak-anak dari keluarga miskin dapat mengakses pendidikan berkualitas tanpa terbebani biaya. Program ini diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan dan menciptakan generasi muda yang cerdas dan berdaya saing tinggi.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program sekolah rakyat berasrama ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia.
