Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Lifestyle

Mengejutkan! Ternyata Telur Bebek Punya Kolesterol Hampir 4 Kali Lipat dari Telur Ayam

Wamanews.id, 14 Mei 2025 – Telur sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat Indonesia. Harganya terjangkau, praktis diolah, dan bisa dikreasikan menjadi beragam hidangan lezat. Dua jenis telur yang paling populer adalah telur ayam dan telur bebek. Tapi pertanyaannya, mana yang lebih sehat dan aman untuk jantung?

Secara umum, baik telur ayam maupun telur bebek memiliki profil nutrisi yang mengesankan. Keduanya rendah karbohidrat dan serat, namun kaya akan protein dan lemak sehat. Selain itu, telur juga mengandung vitamin dan mineral penting seperti kolin, riboflavin, selenium, vitamin A, serta vitamin B12.

Namun, jika dibandingkan lebih jauh, ternyata telur bebek memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dalam beberapa aspek. Mengutip Healthline, telur bebek mengandung lebih banyak folat, zat besi, dan vitamin B12 dibanding telur ayam. Ini menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang membutuhkan tambahan nutrisi harian.

Meski demikian, bukan berarti telur bebek selalu lebih unggul. Kandungan proteinnya ternyata sedikit kalah dari telur ayam, terutama di bagian putih telur. Putih telur ayam kaya akan protein-protein seperti ovalbumin, conalbumin, dan lisozim, yang menurut para ahli memiliki potensi sebagai antioksidan, antimikroba, hingga pelawan kanker.

Satu hal yang menjadi sorotan utama adalah kadar kolesterol. Telur bebek memiliki kuning telur yang lebih besar dan kandungan lemak yang lebih tinggi. Tak heran, satu butir telur bebek mengandung sekitar 660 mg kolesterol. Bandingkan dengan telur ayam yang hanya mengandung sekitar 186 mg kolesterol per butir.

Angka tersebut jelas menunjukkan bahwa telur bebek mengandung kolesterol hampir empat kali lebih banyak dibandingkan telur ayam. Fakta ini tentu perlu menjadi perhatian, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi atau risiko penyakit jantung.

Bagi orang dewasa yang sehat dan tidak memiliki riwayat kolesterol tinggi, para ahli menyebutkan bahwa mengonsumsi 1–2 butir telur per hari masih dianggap aman. Bahkan, asupan telur secara moderat justru bisa memberi manfaat bagi kesehatan jantung.

Namun, bagi individu dengan kadar kolesterol tinggi atau risiko penyakit jantung, disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 4–5 butir telur per minggu. Hal ini untuk mencegah lonjakan kolesterol yang bisa berdampak serius bagi kesehatan.

Jika dilihat dari kandungan gizi, telur bebek memang memiliki keunggulan dalam beberapa vitamin dan mineral. Namun dari segi kolesterol, telur ayam jauh lebih aman dikonsumsi secara rutin. Pilihan terbaik tetap kembali pada kebutuhan dan kondisi kesehatan masing-masing.

Untuk tetap sehat, konsumsilah telur secara bijak dan seimbangkan dengan pola makan sehat, olahraga teratur, serta pemeriksaan kesehatan berkala.

Ingat, enak saja tidak cukup—yang penting aman dan menyehatkan!

Penulis

Related Articles

Back to top button