Pemilik Kandang Sapi Tewas Terbakar di Bone, Diduga Berawal dari Bakar Sampah

Wamanews.id, 21 Juli 2025 – Sebuah peristiwa menyedihkan terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, di mana seorang pemilik kandang sapi ditemukan tewas dalam kobaran api yang melahap kandangnya sendiri. Dugaan awal mengarah pada kelalaian saat membakar sampah sebagai pemicu tragedi fatal ini. Insiden ini menjadi pengingat pahit akan risiko yang seringkali diabaikan dalam aktivitas sehari-hari.
Meskipun lokasi spesifik di Bone dan identitas korban belum dijelaskan secara detail dalam informasi yang tersedia, kasus ini menyoroti bahaya laten dari praktik pembakaran sampah, terutama di area yang dekat dengan struktur bangunan yang mudah terbakar. Kandang sapi, yang kerap dibangun dari material kayu atau bambu dan menyimpan stok pakan kering seperti jerami, merupakan sasaran empuk bagi api yang membara dengan cepat.
Penyelidikan awal mengarahkan dugaan pada aktivitas membakar sampah sebagai penyebab utama kebakaran. Pembakaran sampah adalah praktik umum di banyak daerah untuk membersihkan lahan atau mengurangi volume sampah.
Namun, jika dilakukan tanpa pengawasan ketat, terutama saat angin berembus kencang atau di dekat material yang sangat mudah terbakar, api bisa lepas kendali dengan cepat dan memicu bencana. Kandang ternak seringkali memiliki tumpukan pakan kering seperti jerami atau rumput kering, yang berfungsi sebagai bahan bakar alami yang sangat baik bagi api.
Percikan api kecil dari sisa pembakaran sampah, atau bahkan bara yang masih menyala, bisa dengan mudah menyambar material ini dan dalam hitungan menit mengubahnya menjadi kobaran api besar yang sulit dipadamkan.
Tragedi ini menjadi alarm keras bagi masyarakat, khususnya para peternak, untuk meninjau kembali kebiasaan membakar sampah.
Alternatif pengelolaan sampah yang lebih aman dan ramah lingkungan seperti pengomposan, daur ulang, atau membuang ke tempat penampungan sampah yang seharusnya, harus lebih diutamakan. Keselamatan diri dan properti harus menjadi prioritas utama di atas kenyamanan sesaat.
Kehilangan nyawa dalam insiden kebakaran seperti ini adalah kerugian yang tak ternilai. Kasus di Bone ini harus menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak tentang pentingnya kewaspadaan dan implementasi langkah-langkah pencegahan kebakaran.
Beberapa poin penting untuk mencegah kejadian serupa:
- Larangan Membakar Sampah di Area Berisiko: Terutama di dekat kandang ternak, gudang pakan, atau bangunan tempat tinggal.
- Sediakan Sarana Pemadam Api Darurat: Kaleng pasir, karung basah, atau Alat Pemadam Api Ringan (APAR) harus tersedia dan mudah dijangkau di area-area berisiko kebakaran.
- Pengecekan Rutin Instalasi Listrik: Pastikan seluruh instalasi listrik di area kandang dan rumah dalam kondisi prima untuk menghindari korsleting.
- Penyimpanan Material Mudah Terbakar: Pakan ternak kering, jerami, atau bahan bakar lainnya harus disimpan di tempat yang aman dan jauh dari sumber api terbuka.
- Edukasi dan Pelatihan: Sosialisasi mengenai bahaya kebakaran dan cara pencegahannya, termasuk cara memadamkan api sederhana, sangat penting bagi komunitas peternak.
Semoga tragedi di Bone ini tidak terulang kembali. Dengan meningkatkan kesadaran kolektif dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, diharapkan lingkungan yang lebih aman dapat tercipta. Doa tulus untuk keluarga korban yang berduka, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan.







