Kolaborasi Universitas Hasanuddin dan Wajo untuk Pembangunan Berkelanjutan

Wamanews.id, 3 Agustus 2024 – Pemerintah Kabupaten Wajo menyambut hangat kunjungan kerja rombongan Profesor Mengabdi Universitas Hasanuddin yang dipimpin oleh Prof. Dr. A. Pangerang Moenta, SH., MH., DFM.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara akademisi dan pemerintah daerah dalam rangka mendorong pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Wajo.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Jumat (02/08/2024), Penjabat Bupati Wajo, Andi Bataralifu, memaparkan potensi besar yang dimiliki Kabupaten Wajo di sektor pertanian dan perikanan. Dengan luas sawah yang mencapai 101 ribu hektar dan potensi perikanan di Danau Tempe serta pesisir Teluk Bone, Wajo memiliki sumber daya alam yang melimpah untuk mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi.
Meskipun memiliki potensi yang besar, Kabupaten Wajo juga menghadapi beberapa tantangan, seperti penurunan produksi pertanian yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, inflasi dan kemiskinan ekstrem juga menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Menanggapi tantangan tersebut, Andi Bataralifu menyampaikan beberapa prioritas pembangunan ke depan, antara lain:
- Mengendalikan inflasi: Pemerintah daerah akan berupaya menjaga stabilitas harga dengan berbagai kebijakan, seperti pengendalian pasokan dan permintaan serta pemantauan harga pasar.
- Menurunkan kemiskinan ekstrem: Pemerintah daerah akan fokus pada program-program pengentasan kemiskinan dengan melibatkan masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan.
- Menurunkan stunting: Upaya penurunan stunting akan dilakukan melalui perbaikan gizi ibu hamil dan anak balita serta penyediaan akses air bersih dan sanitasi yang layak.
- Meningkatkan kualitas layanan publik: Pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
- Mengatasi pengangguran: Pemerintah daerah akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan keterampilan masyarakat.
- Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat: Pemerintah daerah akan fokus pada peningkatan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
- Memudahkan perizinan: Pemerintah daerah akan melakukan reformasi birokrasi untuk mempermudah proses perizinan bagi pelaku usaha.
Kolaborasi dengan Universitas Hasanuddin diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya mengatasi berbagai tantangan tersebut. Kepakaran para profesor dari Universitas Hasanuddin dapat dimanfaatkan untuk:
- Merumuskan kebijakan publik: Para profesor dapat memberikan masukan dan rekomendasi dalam perumusan kebijakan publik yang berbasis data dan evidence.
- Mengembangkan inovasi: Para profesor dapat mendorong pengembangan inovasi di berbagai sektor, seperti pertanian, perikanan, dan teknologi.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia: Para profesor dapat memberikan pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat, terutama generasi muda, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi, diharapkan Kabupaten Wajo dapat mencapai pembangunan yang lebih maju dan berkelanjutan.
Potensi sumber daya alam yang melimpah, didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan kebijakan yang tepat, akan menjadikan Wajo sebagai daerah yang mandiri dan sejahtera.