Jalan Andi Unru Sengkang Tertutup Lumpur, DLH Soroti Tambang Ilegal Penyebab Banjir
Wamanews.id, 6 Mei 2025 – Jalan Andi Unru di Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, kembali tertutup lumpur pada Senin malam, 5 Mei 2025. Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut, menyebabkan luapan lumpur dari area pertambangan ilegal yang beroperasi di sekitar lokasi.
Lumpur yang menutupi jalan utama tersebut mengakibatkan kemacetan dan membahayakan pengendara. Beberapa kendaraan terjebak di dalam genangan lumpur, sementara pengendara lain harus berhati-hati melintasi area tersebut.Kondisi ini mengganggu aktivitas masyarakat dan menimbulkan keresahan di kalangan pengguna jalan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wajo menyoroti aktivitas tambang ilegal sebagai penyebab utama banjir dan penutupan jalan akibat luapan lumpur. Menurut DLH, pertambangan tanpa izin ini tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengganggu infrastruktur jalan dan membahayakan keselamatan warga.
Pemerintah Kabupaten Wajo melalui DLH telah melakukan langkah-langkah penanganan darurat untuk mengatasi genangan lumpur di Jalan Andi Unru. Tim DLH bersama dengan instansi terkait melakukan pembersihan jalan dan pengerukan drainase untuk mengalirkan air hujan dengan lancar. Selain itu, pemerintah daerah juga berencana melakukan penertiban terhadap aktivitas tambang ilegal di wilayah tersebut.
Aktivitas tambang ilegal di Kabupaten Wajo telah menimbulkan berbagai dampak negatif, antara lain kerusakan lingkungan, banjir, dan kerusakan infrastruktur jalan. Selain itu, tambang ilegal juga menyebabkan kerugian ekonomi bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Pemerintah daerah berharap agar masyarakat dapat bekerja sama dalam menjaga lingkungan dan melaporkan aktivitas tambang ilegal kepada pihak berwenang.
Pemerintah Kabupaten Wajo berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan mencegah kerusakan lebih lanjut akibat aktivitas tambang ilegal. Melalui penertiban dan pengawasan yang lebih ketat, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Dengan adanya penanganan yang cepat dan tepat, diharapkan Jalan Andi Unru dapat kembali normal dan aktivitas masyarakat dapat berjalan lancar tanpa gangguan.
