Gempa 4,1 M Guncang Bone, Ini Penjelasan BMKG!

Wilayah Kabupaten Bone dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 4,1 magnitudo pada Sabtu (8/2/2025) pukul 20.13 WITA.
Berdasarkan analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di daratan, sekitar 16 kilometer barat daya Bone, dengan kedalaman 8 kilometer.
“Gempa ini termasuk kategori dangkal akibat aktivitas Sesar Walennae,” jelas Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet, dalam keterangan tertulisnya.
Getaran Terasa di Beberapa Wilayah
Guncangan gempa terasa cukup kuat di Bone dan Soppeng dengan skala II-III MMI, yang artinya getaran dapat dirasakan di dalam rumah, mirip dengan sensasi saat truk berat melintas.
Di wilayah Maros dan Sinjai, intensitas gempa lebih rendah dengan skala II MMI, yang hanya dirasakan oleh sebagian orang dan menyebabkan benda-benda ringan bergoyang.
BMKG memastikan bahwa hingga pukul 20.43 WITA tidak ada gempa susulan yang tercatat.
Tidak Ada Kerusakan atau Korban
“Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai kerusakan atau korban akibat gempa ini,” ujar Irwan.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya. Warga juga disarankan untuk memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali masuk ke rumah, terutama jika ada keretakan yang berpotensi membahayakan.
Pantau Informasi Resmi
BMKG menegaskan bahwa informasi resmi terkait gempa dapat diakses melalui kanal resmi mereka, termasuk situs web www.bmkg.go.id, akun media sosial @infoBMKG, serta aplikasi InfoBMKG.
Tetap waspada dan selalu perbarui informasi melalui sumber resmi untuk keselamatan bersama!







