BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Sulsel Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang

Wamanesw.id, 17 Desember 2024 – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar kembali mengeluarkan peringatan dini mengenai prakiraan cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam beberapa hari mendatang. Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet, menyampaikan bahwa cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi pada 18-22 Desember 2024 di sejumlah wilayah di Sulsel dan sekitarnya.
Irwan menyebutkan bahwa hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat diperkirakan akan terjadi di berbagai kabupaten/kota di Sulsel. Beberapa daerah yang diperkirakan terdampak adalah Kota Parepare, Kota Makassar, Kabupaten Barru, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar.
“Hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat (akumulasi hujan selama 24 jam) berpotensi terjadi di wilayah kabupaten/kota tersebut,” ujar Irwan di Makassar, Senin (16/12/2024).
Cuaca ekstrem ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer terkini. Fenomena ENSO (El Nino-Southern Oscillation) yang berada pada fase La Nina lemah menjadi salah satu faktor utama. Kondisi ini menyebabkan pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia menjadi lebih mudah.
Selain itu, Madden Julian Oscillation (MJO), yang saat ini berada pada fase 5, turut meningkatkan potensi pembentukan awan hujan. Gelombang Kelvin yang aktif di wilayah Sulawesi bagian selatan dalam beberapa hari ke depan juga berkontribusi pada peningkatan curah hujan.
Faktor lain yang memengaruhi kondisi ini adalah pusat tekanan rendah yang terpantau di Australia bagian utara. Hal ini menyebabkan pertemuan arus angin (konfluensi) serta penumpukan massa udara yang signifikan. “Kondisi ini juga meningkatkan kecepatan angin dan ketinggian gelombang laut di sepanjang daerah menuju pusat tekanan,” jelas Irwan.
Peningkatan pertumbuhan awan hujan dan curah hujan yang tinggi selama periode ini tidak hanya menyebabkan banjir di beberapa wilayah, tetapi juga memicu angin kencang, terutama di wilayah Sulsel bagian barat dan selatan. Potensi gelombang tinggi di perairan sekitar Sulsel juga menjadi perhatian utama BMKG.
Memasuki periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, BMKG memprediksi adanya peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Sulsel. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
“Masyarakat dihimbau agar mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Sulsel,” tambah Irwan. Para nelayan dan pengguna transportasi laut diharapkan mempertimbangkan kondisi cuaca sebelum melaut untuk menghindari risiko kecelakaan akibat gelombang tinggi dan angin kencang.
BMKG juga mendorong pemerintah daerah untuk mempersiapkan langkah-langkah mitigasi bencana guna menghadapi dampak cuaca ekstrem ini. Koordinasi dengan instansi terkait perlu dilakukan untuk memastikan kesiapan logistik dan sarana evakuasi jika terjadi situasi darurat.
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diminta untuk memantau informasi cuaca terkini yang dikeluarkan oleh BMKG melalui berbagai kanal resmi. Hal ini penting untuk mengantisipasi perubahan kondisi cuaca yang dapat terjadi secara cepat.