Bikin Cat Motor Kusam! Hindari 7 Kesalahan Fatal Ini Agar Kilapnya Tahan Lama
Wamanews.id, 8 Juli 2025 – Kilau cat pada bodi motor bukan hanya soal keindahan visual, melainkan juga indikator penting kesehatan kendaraan. Cat yang kusam, retak, atau bahkan mengelupas tidak hanya merusak penampilan, tetapi juga bisa mengindikasikan masalah pada perlindungan bodi motor secara keseluruhan. Ironisnya, banyak pemilik motor yang tidak menyadari bahwa cat bisa cepat pudar meski motor jarang dipakai atau rajin dicuci. Apa penyebabnya?
Faktanya, berbagai faktor sepele yang sering terabaikan justru menjadi biang kerok utama. Mulai dari lingkungan hingga kebiasaan mencuci dan menyimpan, semuanya bisa berkontribusi pada penurunan kualitas cat motor. Memahami penyebab dan cara perawatan yang benar adalah kunci agar bodi motor tetap mengkilap dan awet. Mari kita bedah 7 kesalahan fatal yang bisa bikin cat motor kesayangan Anda cepat kusam, sekaligus cara mengatasinya.
1. Paparan Sinar Matahari Berlebihan: UV Adalah Pemudar Utama
Sinar ultraviolet (UV) dari matahari adalah musuh bebuyutan bagi cat motor. Paparan langsung dan berulang kali dapat menyebabkan pigmen warna cat memudar, mengeringkan lapisan pernis, bahkan memicu retakan dan pengelupasan.
Solusi: Selalu prioritaskan parkir di tempat yang teduh. Jika tidak memungkinkan, gunakanlah cover motor berkualitas baik saat memarkir kendaraan di ruang terbuka. Ini adalah investasi kecil untuk perlindungan jangka panjang.
2. Abai Terhadap Kelembaban dan Air Hujan: Pemicu Karat Tersembunyi
Air hujan bukan sekadar air biasa; ia mengandung berbagai zat polutan dan asam yang dapat mempercepat kerusakan lapisan cat dan memicu karat. Bahkan jika motor jarang dipakai, menyimpannya di area yang lembab atau membiarkannya basah setelah kehujanan bisa fatal bagi cat dan komponen logam.
Solusi: Setelah motor terkena hujan, segera cuci bersih untuk menghilangkan residu asam dan kotoran. Pastikan motor benar-benar kering sebelum disimpan.
3. Mengabaikan Debu dan Kotoran: Musuh Halus Pelapis Cat
Debu, kotoran jalanan, dan partikel halus lainnya, terutama yang bercampur dengan minyak atau oli, dapat bertindak sebagai ampelas mikro yang mengikis lapisan kilap cat. Jika dibiarkan menumpuk, partikel ini akan menciptakan baret-baret halus yang membuat tampilan motor kusam dan buram.
Solusi: Lakukan pembersihan rutin pada motor. Gunakan kain microfiber yang lembut dan bersih untuk membersihkan debu, bukan kain kasar atau lap basah yang justru bisa memindahkan kotoran.
4. Cara Penyimpanan Motor yang Salah: Lingkungan Tidak Ideal
Bagaimana Anda menyimpan motor juga sangat berpengaruh. Menyimpan di tempat yang lembab, kotor, atau tetap terkena sinar matahari langsung adalah kesalahan umum. Motor yang jarang dipakai pun tidak kebal dari kerusakan jika disimpan asal-asalan.
Solusi: Pilih lokasi penyimpanan yang kering, bersih, dan teduh. Selalu gunakan cover motor saat disimpan, bahkan di dalam garasi, untuk melindunginya dari debu dan kelembaban.
