Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Lifestyle

Bahaya Tersembunyi Charger Tercolok Permanen: Kebakaran, Daya Vampir, dan Kabel Hidup

Wamanews.id, 30 September 2025 – Kebiasaan sederhana yang sering diabaikan membiarkan charger ponsel, laptop, atau peralatan elektronik lainnya tetap tercolok di stopkontak meskipun tidak digunakan ternyata menyimpan ancaman serius. 

Para ahli listrik dan keamanan pangan menyerukan agar masyarakat segera menghentikan kebiasaan ini, yang dampaknya meliputi kerugian finansial tersembunyi hingga risiko keamanan yang fatal.

Banyak orang berasumsi tidak masalah membiarkan pengisi daya terpasang terus-menerus karena menganggap hal itu praktis dan memudahkan penggunaan sehari-hari. Namun, menurut para ahli, kemudahan tersebut datang dengan harga yang mahal.

Kerugian pertama yang sering tidak disadari adalah hilangnya daya secara perlahan. Menurut Josh Leclair, ahli listrik dan pemilik Village Home Services di Massachusetts, bahkan saat tidak ada perangkat yang terhubung, sebagian besar pengisi daya masih menarik daya listrik dalam jumlah kecil.

“Bahkan saat tidak ada yang terhubung, sebagian besar pengisi daya masih menggunakan sedikit daya, yang disebut beban hantu’ atau ‘daya vampir’. Ini tidak terlalu menguras daya, tetapi seiring waktu dapat menambah tagihan listrik,” ucap Leclair. Meskipun konsumsi harian tampak minim, akumulasi daya vampir dari banyak charger sepanjang tahun dapat membuat tagihan listrik Anda membengkak tanpa disadari.

Selain biaya tersembunyi, masalah utama lainnya adalah kerusakan internal dan ancaman kebakaran. Brendan McCarthy, CEO dan Pemilik SALT Service Company di Austin, Texas, Amerika Serikat, menjelaskan bahwa membiarkan charger tetap terpasang terus-menerus akan membuatnya tetap panas, yang secara bertahap merusak komponen internal dan memperpendek masa pakai pengisi daya.

“Pengisi daya menghasilkan panas, dan pada pengisi daya yang sudah tua atau rusak, hal itu dapat menimbulkan risiko kebakaran,” kata McCarthy. Pemanasan berkelanjutan mempercepat usia charger, yang berarti Anda harus menggantinya lebih cepat dari yang diperkirakan.

Leclair juga memperingatkan bahaya fisik, terutama di rumah yang memiliki anak kecil atau hewan peliharaan. Kabel pengisi daya yang menjuntai dan terpasang ke stopkontak selalu beraliran listrik di ujungnya, meskipun tidak terhubung ke ponsel. “Gigitan atau tarikan yang tidak disengaja dapat merusak kabel dan mengekspos kabel beraliran listrik,” Leclair memperingatkan. Risiko sengatan listrik dari kabel yang rusak ini sangat nyata dan berbahaya bagi penghuni rumah yang rentan.

McCarthy menambahkan, ada juga risiko serius terkait kompatibilitas tegangan. Ia menekankan pentingnya memastikan pengisi daya dan kabel memiliki tegangan yang sama. Masalah umum sering terjadi saat menggunakan pengisi daya cepat (fast charger) dengan kabel tegangan rendah. Fast charger menggunakan tegangan yang jauh lebih tinggi. 

Ketidakcocokan ini akan menyebabkan pengisi daya menjadi sangat panas karena tidak dapat menyalurkan daya secara efisien melalui kabel, sehingga meningkatkan risiko panas berlebih, yang berujung pada potensi kebakaran. Para ahli sepakat bahwa satu-satunya cara untuk sepenuhnya menghilangkan risiko ini adalah dengan mencabut pengisi daya dari stopkontak segera setelah penggunaan.

Penulis

Related Articles

Back to top button