Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Wajo

Babinsa Desa Tadangpalie Kodim 1406/Wajo Dampingi Petani, Dorong Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Wamanews.id, 23 November 2024 – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Desa Tadangpalie, Kopda Yusran dari Koramil 1406-09/Sajoanging, terjun langsung membantu petani di Desa Tadangpalie, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo. Pada Selasa (19/11/2024), ia ikut serta dalam proses penanaman kacang tanah bersama para petani setempat.

Langkah ini bukan sekadar pendampingan fisik, tetapi juga bagian dari strategi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan memberikan dukungan moral kepada para petani di wilayah binaan.

Kopda Yusran menjelaskan bahwa keterlibatan Babinsa di lapangan bertujuan untuk memastikan petani dapat mengoptimalkan lahan pertanian mereka. Ia juga menekankan pentingnya kacang tanah sebagai komoditas yang mendukung ketahanan pangan lokal maupun nasional.

“Kehadiran Babinsa di lapangan merupakan wujud komitmen kami untuk membantu petani mencapai hasil panen maksimal. Ini bukan hanya soal membantu secara fisik, tetapi juga memberikan motivasi dan edukasi tentang pengelolaan lahan yang lebih efektif,” ujar Kopda Yusran.

Menurutnya, dukungan langsung seperti ini diharapkan dapat membangun semangat petani dalam mengelola lahan mereka, meskipun tantangan seperti cuaca dan aksesibilitas sering menjadi kendala utama.

Para petani di Desa Tadangpalie menyambut positif kehadiran Babinsa dalam aktivitas pertanian mereka. Bagi mereka, kehadiran TNI bukan hanya sebagai pengayom keamanan, tetapi juga mitra yang dapat diandalkan dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

“Bapak Babinsa selalu hadir membantu kami, mulai dari mengolah lahan hingga menanam. Kehadiran beliau sangat memotivasi kami untuk terus berusaha meningkatkan hasil panen,” ungkap salah satu petani setempat.

Sinergi yang terjalin antara Babinsa dan petani diharapkan dapat menciptakan dampak jangka panjang terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Wajo. Dengan dukungan ini, para petani merasa lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan agrikultur.

Ketahanan pangan menjadi salah satu fokus utama pemerintah untuk memastikan pasokan pangan yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat. Dalam hal ini, peran Babinsa sebagai ujung tombak TNI di tingkat desa menjadi sangat strategis.

Pendampingan pertanian oleh Babinsa tidak hanya terbatas pada aktivitas fisik seperti membantu menanam atau memanen, tetapi juga mencakup edukasi tentang teknologi pertanian, pengelolaan lahan, dan upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.

Selain itu, program ini sejalan dengan instruksi dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1406/Wajo untuk memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam berbagai sektor pembangunan, termasuk pertanian.

Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, diharapkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Wajo semakin kuat. Babinsa Desa Tadangpalie menunjukkan bahwa kerja sama antara TNI dan masyarakat dapat memberikan dampak nyata bagi keberlanjutan sektor pertanian.

Kegiatan pendampingan seperti yang dilakukan Kopda Yusran menjadi bukti bahwa ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau petani saja, tetapi merupakan upaya kolektif yang melibatkan berbagai pihak.

Dengan keberlanjutan program ini, Desa Tadangpalie diharapkan dapat menjadi contoh daerah yang sukses mengelola sumber daya pertanian untuk mendukung kebutuhan lokal sekaligus menyumbang pada ketahanan pangan nasional.

Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan

Related Articles

Back to top button