Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Nasional

Ayah Vadel Badjideh Laporkan Nikita Mirzani ke Polisi Atas Dugaan Penghinaan

Wamanews.id, 8 Oktober 2024 – Umar Badjideh, ayah dari Vadel Badjideh, melaporkan artis Nikita Mirzani ke pihak kepolisian.

Langkah hukum ini diambil setelah Umar merasa keluarganya telah berulang kali dihina dan difitnah oleh Nikita melalui media sosial. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Umar dalam konferensi pers yang digelar di Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 7 Oktober 2024.

Umar menyatakan kekecewaannya atas tindakan Nikita Mirzani, terutama setelah keluarganya membantu Laura Meizani atau Lolly, anak dari Nikita. Umar menjelaskan bahwa keluarganya menampung Lolly selama dua tahun setelah Nikita dianggap menelantarkannya.

Namun, bukannya mendapat ucapan terima kasih, Umar justru merasa keluarganya terus mendapatkan hinaan dan fitnah dari artis kontroversial tersebut.

Dalam pernyataannya, Umar Badjideh menjelaskan bahwa keluarganya telah menolong Lolly secara tulus tanpa mengharapkan imbalan. Dia menampung anak tersebut karena merasa kasihan melihat kondisi Lolly yang dianggap terlantar.

“Saya di sini cuma lillahi taala menolong anak yang terlantar. Jadi kalau saya cuma mengharap balasan dari Allah SWT, tapi mungkin dari pertolongan saya ini Tuhan juga tidak ngasih pahala kalau anak seperti ini. Kalau manusia plastik begini tuhan aja difitnah, apalagi orang,” ucap Umar.

Lebih lanjut, Umar menilai bahwa Nikita Mirzani seharusnya berterima kasih kepada keluarganya karena sudah menolong Lolly, yang ia anggap kini hidup dengan lebih baik.

“Mestinya seorang ibu berterima kasih. Anak berhijab, anak rapi tidak terlihat apa-apa. Mestinya berterima kasih, tapi saya gak perlu terima kasih, tidak perlu,” kata Umar.

Namun, bukannya menerima apresiasi, Umar merasa keluarganya justru mendapat penghinaan dari Nikita. Hal ini membuatnya geram, sehingga ia sampai menyebut Nikita sebagai “manusia iblis” karena merasa harga dirinya telah diinjak-injak oleh tindakan tersebut.

“Tadinya saya mau di belakang layar aja, tapi ini drama-drama sampah sebenarnya, jadi saya kasih tahu aja demikian secuplik curahan hati saya. Balasannya seperti ini ke keluarga saya, ini udah benar manusia iblis,” ucap Umar dengan nada kecewa.

Merasa tidak tahan lagi dengan penghinaan yang diterima, Umar Badjideh memutuskan untuk melaporkan Nikita Mirzani ke Polres Jakarta Selatan. Laporan tersebut dibuat atas dasar dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Nikita melalui unggahan di akun media sosialnya. Umar menjelaskan bahwa laporan ini terkait dengan berbagai pernyataan Nikita yang dianggap merendahkan keluarganya, terutama melalui platform Instagram.

“Saya datang ke sini (Polres Jakarta Selatan) untuk melaporkan seorang wanita yang telah menghina saya dan keluarga di Instagram miliknya,” ujar Umar saat memberikan keterangan di Polres Jakarta Selatan, Senin malam, 7 Oktober 2024.

Umar menyatakan bahwa bukti penghinaan tersebut didapatkan dari unggahan Instagram Nikita Mirzani. Dalam unggahan tersebut, Nikita disebut-sebut menggunakan berbagai simbol dan kata-kata yang merujuk pada penghinaan fisik dan ekonomi keluarga Badjideh.

“Terkait apa yang saya laporkan itu semuanya yang ada di media sosial Instagram dia (Nikita Mirzani),” tegas Umar.

Martin Badjideh, anak tertua dari Umar Badjideh, menambahkan bahwa penghinaan yang dilaporkan ayahnya salah satunya berkaitan dengan penggunaan ikon jeruk lemon oleh Nikita dalam unggahan Instagram Story-nya. Ikon tersebut dianggap sebagai simbol ejekan yang mengarah pada keluarga Badjideh.

“Pada intinya, apa yang diucapkan saudari NM di Instagram yang menggunakan jeruk lemon untuk menutupi wajahnya. Baik penghinaan fisik (jelek, tukang semir, miskin) hingga ada kata-kata yang tidak pantas,” ungkap Martin. Ia juga menyatakan bahwa berbagai kata kasar yang dilontarkan oleh Nikita melalui media sosial menambah rasa sakit hati keluarganya.

Untuk mendukung laporan tersebut, keluarga Badjideh telah menyediakan berbagai bukti yang diserahkan kepada pihak kepolisian. Kuasa hukum keluarga Badjideh, Razman Arif Nasution, menjelaskan bahwa mereka telah menyerahkan flash disk, screenshot, serta rekaman layar kepada Polres Jakarta Selatan. Bukti-bukti ini diharapkan dapat memperkuat laporan dan menjadi dasar untuk proses hukum lebih lanjut.

“Kami telah menyerahkan flash disk, screenshot, serta rekaman layar kepada pihak Polres Jakarta Selatan. Semua bukti ini jelas dan akan menjadi dasar untuk proses hukum selanjutnya,” ujar Razman.

Dengan adanya laporan ini, keluarga Badjideh berharap pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti dugaan penghinaan yang dilakukan oleh Nikita Mirzani. Mereka juga berharap kasus ini dapat memberikan efek jera, sehingga penghinaan dan fitnah melalui media sosial dapat diminimalisir di masa mendatang.

Konflik antara Nikita Mirzani dan keluarga Badjideh menunjukkan bagaimana masalah di ranah pribadi dapat merambah ke ranah publik, terutama di era media sosial. Umar Badjideh, yang awalnya berniat membantu Lolly dengan tulus, kini merasa keluarganya dihina dan difitnah oleh Nikita. Keputusan untuk melaporkan artis tersebut ke polisi menjadi langkah tegas dari pihak keluarga Badjideh untuk melindungi kehormatan mereka.

Kasus ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya berhati-hati dalam menggunakan media sosial, karena setiap pernyataan yang diunggah bisa berdampak besar, tidak hanya secara personal, tetapi juga secara hukum.

Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan

Penulis

Related Articles

Back to top button