Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Wajo

Apresiasi MQKI di Wajo, Gubernur Sulsel Kucurkan Bantuan Prioritas Rp 5 Miliar dan Janjikan Aerodrome Danau Tempe 

Wamanews.id, 2 Oktober 2025 – Pembukaan Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional ke-8 dan Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI) ke-1 di Kampus III Pondok Pesantren As’adiyah Macanang, Wajo, pada Kamis (2/10/2025), bukan hanya menjadi ajang pertemuan keilmuan Islam, tetapi juga menjadi momentum bagi Kabupaten Wajo untuk meraih dukungan infrastruktur dan finansial dari provinsi.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan kejutan berupa bantuan tunai skala besar dan sebuah rencana pembangunan yang visioner untuk Kabupaten Wajo sebagai bentuk apresiasi atas kesigapan mereka menjadi tuan rumah event internasional.

Dalam sambutannya di hadapan para tokoh nasional dan delegasi internasional, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia pelaksana, Kantor Wilayah Kemenag Sulsel, dan secara khusus kepada Pemerintah Kabupaten Wajo di bawah kepemimpinan Bupati Andi Rosman.

“Kami apresiasi khususnya Kakanwil Kemenag Sulsel yang terus berkoordinasi dengan kami. Khusus juga kami apresiasi kepada Pemkab Wajo, terima kasih Bapak Bupati atas amanah yang diemban menjadi tuan rumah Musabaqah tingkat nasional dan internasional,” tutur Gubernur.

Sebagai bentuk nyata dari apresiasi tersebut, Andi Sudirman Sulaiman mengumumkan pemberian bantuan khusus dan prioritas untuk Pemkab Wajo. Bantuan ini memiliki nilai fantastis, mencapai Rp 5 miliar. “Kami ada hadiah untuk Pak Bupati sekitar Rp 5 miliar untuk bantuan khusus dan prioritas. 

Semoga ini dimanfaatkan sebaik-baiknya,” urai Sudirman. Dana sebesar ini diharapkan dapat dimanfaatkan Pemkab Wajo untuk mempercepat program-program pembangunan yang menjadi prioritas daerah, sekaligus mengukuhkan status Wajo sebagai tuan rumah yang sukses.

Tak berhenti pada bantuan tunai, Gubernur Sulsel juga mencanangkan bantuan infrastruktur jangka panjang yang dinilai akan merevolusi konektivitas Wajo. Andi Sudirman menjanjikan adanya pembangunan aerodrome di Danau Tempe.

Visi pembangunan aerodrome ini adalah untuk memungkinkan pesawat air mendarat dan terbang langsung, menghubungkan Wajo dengan pusat ekonomi Sulawesi Selatan, Makassar. Meskipun menyadari adanya tantangan logistik dalam pengadaan moda transportasi tersebut, Gubernur menegaskan komitmennya.

 “Insya Allah kalau jadi akan ada pesawat air bisa langsung ke Makassar, meski cari pesawatnya susah tapi itu kami usahakan,” tandasnya. Rencana aerodrome di Danau Tempe ini berpotensi mengubah lanskap pariwisata Wajo dan menjadikan danau bersejarah tersebut sebagai hub transportasi unik di Indonesia Timur.

Pembukaan MQKI di Kampus III Pondok Pesantren As’adiyah Macanang, yang juga dihadiri Bupati Andi Rosman, Wakil Bupati dr Baso Rahmanuddin, serta sejumlah pejabat tinggi Kemenag RI (Sekjen Prof. Kamaruddin Amin, Dirjen Pendis Prof. Suyitno, dan Direktur PD Pontren Dr. Basnang Said), menandakan bahwa kesigapan lokal dalam menggelar eventinternasional berbuah manis dengan dukungan finansial dan pembangunan yang strategis dari tingkat provinsi.

Penulis

Related Articles

Back to top button