Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Lifestyle

Bikin Anak Patuh Tanpa Marah? Coba Teknik Hipnosis Ala Dokter Yuliana

Wamanews.id, 10 Mei 2025 – Siapa sangka, kunci agar anak patuh dan disiplin ternyata bisa dimulai tanpa marah-marah, tanpa ancaman, bahkan tanpa hukuman. Seorang pakar parenting dan praktisi hipnosis, dr. Yuliana, CHt., mengungkap cara revolusioner dan ilmiah yang bisa diterapkan para orangtua: hipnosis anak dengan sugesti positif.

Melalui penjelasannya yang viral di media sosial, dr. Yuliana menyampaikan bahwa setiap orangtua sejatinya memiliki kemampuan alami untuk memengaruhi anak melalui komunikasi bawah sadar.

Teknik ini bisa dilakukan dengan bisikan sugesti positif pada waktu-waktu tertentu, yang terbukti efektif tanpa memicu konflik emosional.

“Setiap orangtua itu sebenarnya bisa menghipnosis anaknya. Bukan seperti hipnosis panggung, tapi hipnosis positif yang memberikan pesan langsung ke pikiran bawah sadar anak,” jelas dr. Yuliana melalui unggahan Instagram pada Sabtu (10/5/2025).

Menurut dr. Yuliana, hipnosis anak bukanlah praktik mistis atau manipulatif, melainkan ilmu komunikasi sugestifyang bisa dimanfaatkan untuk menanamkan perilaku baik, motivasi, dan rasa percaya diri dalam diri anak sejak dini.

Dalam penjelasannya, Yuliana mengungkap tiga waktu paling tepat untuk melakukan hipnosis anak, yaitu ketika anak sedang berada dalam gelombang otak alfa fase relaksasi ringan di mana otak lebih mudah menerima dan menyerap informasi.

Berikut tiga momen emas tersebut:

  1. Menjelang Tidur (Ngantuk). Saat anak mulai mengantuk, gelombang otak masuk fase alfa. Di saat ini, orangtua bisa membisikkan sugesti lembut ke telinga kanan anak.
“Contohnya: ‘Nak, kamu anak kesayangan papa mama. Kamu pintar, sayang sama teman, suka sayur dan buah, dan semangat ke sekolah.’”
  2. Saat Asyik Bermain
Ketika anak dalam kondisi fokus dan senang, otaknya berada dalam kondisi terbuka untuk menerima pesan positif secara tidak sadar.
  3. Saat Baru Bangun Tidur
Tepat ketika anak membuka mata dan kesadarannya belum penuh, ini adalah waktu emas untuk menyampaikan pesan baik dan memotivasi mereka memulai hari.

Menurut dr. Yuliana, cukup bisikkan kalimat sederhana, penuh kasih, dan afirmatif ke telinga kanan anak. Hindari nada tinggi atau kata-kata negatif seperti larangan atau ancaman.

“Sugesti seperti ini bisa membentuk karakter positif dan menstimulasi anak menjadi lebih patuh, percaya diri, dan bahagia,” tambahnya.

Praktik ini juga membantu membangun ikatan emosional yang lebih dalam antara orangtua dan anak. Alih-alih menggunakan nada tinggi atau emosi, teknik ini mengandalkan ketenangan, kelembutan, dan konsistensi.

Penjelasan dr. Yuliana juga didukung oleh sains. Gelombang alfa (8–12 Hz) adalah fase aktivitas otak yang biasa terjadi saat seseorang berada dalam kondisi santai tapi masih sadar. Pada anak-anak, momen ini adalah saat paling optimal untuk menyerap pesan bawah sadar, yang akan berpengaruh besar terhadap sikap dan perilaku mereka.

Bagi para orangtua yang ingin memiliki anak yang lebih disiplin, bertanggung jawab, dan positif tanpa harus memaki atau marah, teknik dari dr. Yuliana ini bisa menjadi solusi cerdas. Ingat, anak bukan sekadar butuh aturan, tapi juga pesan-pesan cinta yang menenangkan jiwa mereka.

Penulis

Related Articles

Back to top button