3 Juta Penonton dalam 14 Hari! Film Animasi Jumbo Bikin Nangis & Ngena Banget!
Wamanews.id, 15 April 2025 – Film animasi Jumbo karya sutradara Ryan Adriandhy sukses mencuri perhatian jutaan pasang mata di seluruh Indonesia. Dalam waktu hanya 14 hari, film ini berhasil menembus lebih dari 3 juta penonton, menjadikannya salah satu film animasi lokal tersukses dalam sejarah perfilman nasional.
Tapi bukan cuma soal angka. Di balik visual yang menggemaskan dan alur petualangan seru, Jumbo ternyata menyimpan pesan mendalam yang mampu menyentuh hati penonton lintas usia.
“Jumbo bukan sekadar hiburan. Ini tentang keberanian, penerimaan, dan mencintai diri sendiri apa adanya,” ujar Ryan saat konferensi pers, Senin (14/4/2025).
Ryan mengaku ide Jumbo lahir dari perhatiannya pada banyak anak yang merasa tidak diterima di lingkungan mereka. Ia ingin menghadirkan tokoh seperti Don dan Meri karakter utama di film ini yang mewakili anak-anak yang dianggap aneh, berbeda, atau tidak sempurna.
“Lewat mata anak-anak, kita bisa melihat dunia secara lebih jujur. Saya ingin mereka merasa ditemani, bahwa mereka tidak sendirian,” ujar sutradara yang juga dikenal sebagai penulis dan komedian ini.
Film ini berhasil memadukan petualangan visual yang memikat dengan kedalaman emosional yang membuat penonton dewasa pun ikut terbawa suasana.
“Saya ingin anak-anak senang menonton petualangan Don dan Meri, tapi saya juga ingin orang dewasa pulang dari bioskop dengan hati yang lebih hangat,” tambahnya.
Kesuksesan Jumbo tak lepas dari kerja keras lebih dari 400 kreator lokal yang terlibat dalam produksi. Tapi salah satu hal paling membahagiakan bagi Ryan justru datang dari penonton.
Sejak film ini tayang, internet dipenuhi dengan fanart karakter Jumbo dari anak-anak dan remaja di berbagai daerah. Ryan menyebutnya sebagai bentuk cinta dan keterlibatan emosional yang sangat berarti.
“Ketika karya kita memicu karya baru, itu adalah kebahagiaan luar biasa,” tuturnya.
Selain jadi fenomena box office, Jumbo juga membawa harapan baru bagi industri animasi lokal. Ryan menyebut pencapaian ini sebagai bukti bahwa karya anak bangsa bisa bersaing dan menyentuh hati penontonnya sendiri.
Ia juga mendorong para animator muda untuk terus bermimpi dan menciptakan karya yang otentik dari cerita tanah air.
“Mimpi mereka valid. Jangan ragu dengan potensi lokal. Kita punya cerita yang sangat kuat jika disampaikan dengan hati,” katanya penuh semangat.
Menutup pernyataannya, Ryan menyampaikan pesan sederhana namun menyentuh:
“Jangan pernah takut menjadi diri sendiri. Teruslah bermimpi, dan sebarkan kebaikan ke mana pun kamu pergi. Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan Jumbo.”
Jumbo bukan hanya film. Ia adalah perayaan keberanian, persahabatan, dan cinta pada diri sendiri. Sebuah tontonan wajib bagi siapa pun yang butuh cerita hangat di tengah dunia yang kadang dingin.
Kalau kamu belum nonton, mungkin ini saatnya ikut dalam jutaan hati yang sudah disentuh oleh Jumbo. Jangan lupa siapin tisu, ya!
