Wajo Jadi Titik Awal: Gubernur Sulsel Groundbreaking Preservasi Jalan Provinsi Sepanjang 286 Km

Wamanews.id, 23 Desember 2025 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) secara resmi memulai proyek infrastruktur jalan yang masif di wilayah Bosowasipilu (Bone, Soppeng, Wajo, Sidrap, Pinrang, Luwu). Langkah nyata ini ditandai dengan kegiatan groundbreaking Preservasi Jalan Provinsi Sulawesi Selatan yang dipimpin langsung oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, di Lapangan Trikora, Kelurahan Sompe, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, pada Selasa (23/12/2025).
Proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik biasa, melainkan urat nadi ekonomi yang diharapkan mampu memangkas biaya logistik dan mempercepat mobilitas warga antar-kabupaten. Kehadiran Gubernur di Bumi Lamaddukelleng disambut hangat oleh Bupati Wajo Andi Rosman, bersama jajaran Forkopimda, termasuk Dandim 1406/Wajo Harianto.
Dalam laporan teknis yang dipaparkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulsel, Andi Ihsan proyek preservasi ini memiliki skala yang sangat luas. Penanganan jalan akan dilaksanakan secara bertahap mulai dari Tahun Anggaran 2025 hingga 2027.
“Program preservasi jalan provinsi ini mencakup empat kabupaten utama, yakni Kabupaten Soppeng, Wajo, Bone, dan Barru. Total panjang jalan yang akan mendapatkan penanganan mencapai 286,80 kilometer,” jelas Andi Ihsan dalam laporannya.
Angka 286,80 kilometer tersebut merupakan komitmen besar Pemprov Sulsel dalam memastikan kemantapan jalan provinsi tetap terjaga. Dengan kondisi jalan yang baik, akses hasil pertanian dari Wajo menuju pelabuhan di Barru atau pusat pasar di Bone akan menjadi lebih efisien.
Keberhasilan proyek raksasa ini tidak lepas dari dukungan penuh dari unsur pimpinan daerah di Wajo. Bupati Wajo, Andi Rosman, menyatakan apresiasinya kepada Gubernur Sulsel yang telah memberikan perhatian besar pada aksesibilitas di wilayah Wajo. Senada dengan hal tersebut, Dandim 1406/Wajo Letkol Inf Harianto menekankan bahwa pihaknya siap mengawal jalannya pembangunan dari sisi keamanan.
“Kehadiran kami di sini adalah bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh pemangku kepentingan. Kami mendukung penuh percepatan pembangunan infrastruktur ini karena dampaknya akan langsung dirasakan oleh kesejahteraan masyarakat,” ujar Dandim.
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman tidak datang sendiri. Ia memboyong sejumlah pejabat strategis Pemprov Sulsel untuk memastikan koordinasi lintas sektor berjalan lancar. Tampak hadir Kadis Lingkungan Hidup Andi Kasman dan Kadis Koperasi Andi Eka Prasetya, Kehadiran jajaran OPD ini menegaskan bahwa pembangunan jalan juga harus memperhatikan aspek lingkungan dan keberlangsungan ekonomi kerakyatan melalui koperasi di sepanjang jalur tersebut.
Groundbreaking ini pun disaksikan oleh tokoh masyarakat, kepala desa, dan lurah setempat yang antusias melihat wilayahnya segera memiliki akses jalan yang mumpuni. Momentum ini menjadi tonggak awal bagi penguatan infrastruktur berkelanjutan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat luas di Sulawesi Selatan.







