Tujuh Rumah Hangus, Bupati Andi Rosman Sambangi Korban Kebakaran di Tempe
Wamanews.id, 21 Juli 2025 – Musibah kebakaran hebat melanda Lingkungan Tonrongnge, Kelurahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada Minggu (20/7/2025).
Insiden ini menyebabkan tujuh unit rumah warga hangus terbakar, meninggalkan duka mendalam bagi para korban. Menanggapi musibah ini, Bupati Wajo, Andi Rosman, dengan sigap langsung menyambangi lokasi kejadian untuk bertemu dan memberikan dukungan kepada para warga yang terdampak.
Dalam kunjungannya, Bupati Andi Rosman menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa warga. Ia juga tak lupa mendoakan agar para korban diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi ujian berat ini. “Kami, segenap jajaran Pemerintah Kabupaten Wajo, turut berduka cita. Semoga para korban diberi ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” ujar Andi Rosman saat dikonfirmasi.
Lebih dari sekadar ucapan belasungkawa, Bupati juga menyampaikan pesan-pesan yang menguatkan mental para korban. “Tetap semangat. Jadikan cobaan ini sebagai ujian dari Allah SWT untuk mengangkat derajat hamba-Nya,” tambahnya, memberikan semangat agar warga tetap tegar dan tabah dalam menghadapi cobaan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Andi Rosman tidak datang sendiri. Ia didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wajo, Ahmad Jahran. Keduanya secara simbolis menyerahkan bantuan kepada para korban, yang diharapkan dapat sedikit meringankan beban mereka di tengah kesulitan ini. Bantuan yang diberikan berupa sembako dan uang tunai.
Tak hanya itu, bantuan darurat lainnya juga disalurkan untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka. Bantuan tersebut meliputi:
- Makanan siap saji
- Perlengkapan keluarga (family kit)
- Perlengkapan bayi
- Tujuh buah matras
- Tujuh tenda gulung
- 21 lembar selimut
- 10 paket pakaian dewasa
- 20 paket pakaian bayi
“Semoga bantuan darurat ini bermanfaat dan dapat meringankan beban saudara-saudara kita. Amin ya rabbal alamin,” tutur Bupati Andi Rosman, menunjukkan kepedulian dan harapan agar bantuan tersebut tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal.
Sebelumnya, tujuh unit rumah panggung di lingkungan Tonrongnge, Kelurahan Wiringpalennae, dilaporkan terbakar. Berdasarkan keterangan dari Babinsa Wiringpalennae, Koptu Sulfa, kebakaran diduga berasal dari rumah milik seorang warga bernama Ripelleng (80).
Koptu Sulfa menjelaskan bahwa dugaan kuat penyebab kebakaran adalah kelalaian saat memasak menggunakan kompor gas. “Saat kejadian, diduga pemilik rumah lupa mematikan kompor. Akibatnya, api membesar dan merambat ke rumah lainnya,” ungkap Koptu Sulfa.
Saksi mata di lokasi kejadian, Arifuddin (55), membenarkan dugaan tersebut. Ia menuturkan bahwa kepulan asap hitam pertama kali terlihat membumbung dari rumah Ripelleng sekitar setengah jam sebelum pelaksanaan salat Jumat.
“Saya melihat asap hitam membumbung dari rumah Ripelleng. Saya langsung panik dan memanggil warga, lalu menghubungi petugas pemadam kebakaran,” tutur Arifuddin, sebagaimana disampaikan kembali oleh Koptu Sulfa.
Musibah ini menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat akan bahaya kelalaian dalam penggunaan alat-alat rumah tangga, terutama yang berkaitan dengan api. Diharapkan, dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat, para korban dapat segera bangkit dan membangun kembali kehidupan mereka pasca-musibah ini.
