Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Kesehatan

Ternyata Tidur Miring Bisa Bantu Jaga Jantung, Ini Posisi Tidur Paling Aman Menurut Ahli

Wamanews.id, 10 April 2025 – Banyak orang mengira bahwa kualitas tidur hanya bergantung pada durasi dan suasana kamar. Padahal, posisi tidur juga memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan organ vital, khususnya jantung. Tak cuma soal kenyamanan, bagaimana Anda tidur setiap malam bisa berpengaruh langsung pada kerja jantung dan aliran darah di tubuh.

Melansir dari berbagai jurnal ilmiah yang dikutip oleh Healthline, posisi tidur ternyata bisa menyebabkan perubahan pada aktivitas listrik jantung. Bahkan, dalam studi yang dimuat di Journal of Electrocardiology sejak tahun 1997, ditemukan bahwa posisi tubuh saat tidur dapat memengaruhi hasil rekam jantung (EKG).

Salah satu posisi yang paling disorot adalah tidur miring ke kiri. Dalam penelitian tersebut, tidur dengan posisi miring ke kiri diketahui menyebabkan perubahan bentuk gelombang EKG, karena posisi jantung sedikit bergeser dan berputar. Namun, penting dicatat bahwa perubahan ini bukanlah indikasi gangguan jantung, melainkan hanya pergeseran posisi alami organ karena gravitasi.

Meski miring ke kiri dianggap aman untuk orang sehat, hasil berbeda muncul saat meneliti penderita gangguan jantung. Dalam studi tahun 2018 yang diterbitkan di Echocardiography, pasien dengan kardiomiopati dilatasi (DCMP) atau gagal jantung cenderung merasa lebih nyaman tidur miring ke kanan.

Para ahli memperkirakan, ini karena posisi miring ke kanan tidak menyebabkan tekanan berlebih pada pembuluh darah besar (vena cava) yang membawa darah ke jantung. Meski masih perlu penelitian lebih lanjut, posisi ini dinilai relatif aman bahkan bagi mereka yang memiliki masalah jantung ringan hingga sedang.

“Sampai saat ini, belum ada bukti kuat bahwa tidur miring ke kanan memperburuk kondisi jantung. Bahkan, posisi ini bisa jadi lebih baik bagi penderita gangguan jantung tertentu,” tulis peneliti.

Posisi tidur telentang sebenarnya cukup netral dan bisa menjadi alternatif yang baik selama Anda tidak menderita sleep apnea. Sebab, bagi orang dengan gangguan pernapasan, tidur telentang bisa memperburuk kondisi karena lidah atau jaringan lunak di tenggorokan dapat menyumbat jalan napas.

Sementara itu, posisi tengkurap bisa membantu mengurangi dengkuran atau sleep apnea ringan, namun berisiko menyebabkan nyeri pada leher dan punggung. Posisi ini juga tidak disarankan bagi penderita penyakit jantung karena dapat menekan area dada.

Menariknya, bagi pengguna alat pacu jantung atau ICD (Implantable Cardioverter Defibrillator), tidur menyamping ke arah berlawanan dari tempat alat dipasang sering kali lebih nyaman. Jika alat dipasang di sisi kiri, maka tidur miring ke kanan bisa mengurangi tekanan di area tersebut.

Tak hanya untuk orang dewasa secara umum, posisi tidur juga krusial bagi ibu hamil, terutama di trimester ketiga. Studi yang dirilis oleh eClinicalMedicine tahun 2019 menunjukkan bahwa tidur telentang pada kehamilan usia ≥28 minggu bisa meningkatkan risiko stillbirth atau kematian janin.

Karena itu, para dokter menyarankan ibu hamil untuk tidur miring, terutama ke kiri. Ini karena hati berada di sisi kanan tubuh, sehingga tidur miring ke kiri bisa menjauhkan tekanan dari organ tersebut. Selain itu, posisi ini juga membantu memperlancar aliran darah ke janin dan rahim.

Namun, tidur miring ke kanan tetap dianggap aman, karena juga dapat membantu sirkulasi darah dan mengurangi tekanan pada vena cava inferior.

Meski terlihat sepele, posisi tidur ternyata punya dampak besar terhadap kesehatan jantung. Secara umum:

  • Tidur miring ke kiri baik untuk orang sehat, namun bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita jantung tertentu.
  • Tidur miring ke kanan cenderung lebih nyaman bagi penderita gangguan jantung.
  • Tidur telentang bisa digunakan bila tidak ada gangguan pernapasan.
  • Tidur tengkurap kurang disarankan karena bisa menyebabkan nyeri dan tekanan pada dada.

Jika Anda memiliki riwayat jantung, sleep apnea, atau sedang hamil, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran terbaik. Jangan sampai posisi tidur Anda justru memperburuk kondisi kesehatan yang sedang dijaga.

Penulis

Related Articles

Back to top button