Sukseskan MQK Internasional di Wajo, Kemenag Gandeng Otoritas Bandara Makassar
Wamanews.id, 15 September 2025 – Guna memastikan kelancaran penyelenggaraan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional pertama di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kantor Wilayah (Kanwil) VI Kementerian Agama (Kemenag) Sulsel menjalin sinergi dengan Otoritas Bandara Wilayah V Makassar. Kerja sama ini menjadi langkah krusial untuk menyambut kedatangan ratusan peserta dan tamu dari berbagai provinsi dan negara yang akan hadir pada awal Oktober 2025.
Pertemuan koordinasi ini dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid, di Makassar pada Sabtu (13/9/2025). Ia secara khusus menyampaikan beberapa permintaan teknis kepada pihak bandara untuk menunjang kelancaran acara.
“Mohon kami dibantu terkait naradamping (Liaison Officer/LO) yang akan menjemput peserta dan tamu di bandara. Untuk peserta juga mungkin butuh kesiapan tim medis bandara, jadi kalau memungkinkan ada pos khusus terkait ini,” ujar Ali Yafid.
Ali Yafid juga merinci jadwal kedatangan dan kepulangan peserta yang perlu diantisipasi. Para perwakilan dari berbagai negara di kawasan ASEAN akan mulai berdatangan pada 29 September hingga 1 Oktober 2025. Sementara itu, kepulangan mereka dijadwalkan pada 7, 8, dan 9 Oktober. “Untuk delegasi dari negara lain, kalau bisa di kedatangan Internasional disiapkan ruang istirahat,” tambahnya, menunjukkan perhatian terhadap kenyamanan para tamu penting.
Selain urusan logistik dan kesehatan, Kakanwil juga meminta dukungan teknis lain, seperti pemasangan publikasi di videotron bandara dan kesiapan area parkir. Atas segala dukungan yang diberikan, Ali Yafid menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak otoritas bandara.
Di sisi lain, Kasubdit Direktorat Pontren, Azis Syafiuddin, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya melayani peserta domestik dari 34 provinsi, tetapi juga dari negara-negara Asia Tenggara. Ia melihat momen ini sebagai kesempatan emas bagi Sulawesi Selatan untuk memperkenalkan diri dan memberikan kesan terbaik kepada kontingen domestik maupun internasional.
Pihak otoritas bandara menyambut baik kerja sama ini. Perwakilan Angkasa Pura, Sofyan, menyarankan panitia untuk menyampaikan rekap data penerbangan para kontingen kepada pihak maskapai agar penjemputan bisa berjalan lebih teratur. Sementara itu, Perwakilan Balai Besar Karantina Kesehatan Makassar, dr. Abbas, menyatakan kesiapan penuh pihaknya.
“Ada dua dokter, dua perawat, dan ada tim kesehatan tambahan serta ambulans kami yang siap. Ada di domestik dan di Internasional,” ucap dr. Abbas, memberikan jaminan bahwa aspek kesehatan akan terlayani dengan baik.
Sinergi antara Kemenag Sulsel dan Otoritas Bandara Makassar ini menjadi kunci suksesnya MQK Internasional. Kerjasama ini menunjukkan kesiapan Wajo dan Sulawesi Selatan untuk menjadi tuan rumah acara berskala besar, sekaligus memberikan kesan positif kepada dunia internasional.
