Wajo Jadi Kabupaten Pertama Tuntaskan Pembentukan Koperasi Merah Putih di 190 Desa

Wamanews.id, 14 Juli 2025 – Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, menorehkan prestasi membanggakan di tingkat provinsi. Daerah ini menjadi sorotan positif setelah berhasil menuntaskan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di seluruh 190 desanya dengan persentase 100 persen. Capaian ini mendapat apresiasi tinggi dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham Sulsel), Andi Basmal.
“Alhamdulillah, Kabupaten Wajo menjadi salah satu kabupaten di Sulsel yang bergerak cepat mendukung program presiden,” ucap Basmal saat dikonfirmasi pada Sabtu (12/7). Apresiasi ini bukan tanpa alasan, mengingat komitmen dan kecepatan Pemkab Wajo dalam merealisasikan program nasional ini.
Andi Basmal menyampaikan terima kasih khusus kepada Bupati Wajo beserta seluruh jajarannya yang terlibat langsung dalam percepatan pembentukan 190 koperasi tersebut. Menurutnya, langkah ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung dan menyelaraskan diri dengan program-program strategis nasional yang digagas oleh Presiden.
Percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di Wajo ini diharapkan membawa dampak positif yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat desa. Andi Basmal menjelaskan bahwa kehadiran koperasi-koperasi ini akan menjadi pilar penting dalam memperkuat ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan secara langsung meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
“Seluruh Koperasi Merah Putih di Wajo telah resmi berbadan hukum. Ini akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk melakukan berbagai aktivitas ekonomi,” terang Andi Basmal.
Dengan status badan hukum yang jelas, koperasi-koperasi ini kini memiliki legitimasi penuh untuk beroperasi secara optimal, melakukan transaksi bisnis, dan yang terpenting, dapat mengakses berbagai program bantuan modal dari pemerintah maupun lembaga keuangan lainnya. Ini adalah kunci untuk pengembangan usaha mikro dan kecil di tingkat desa.
Pembentukan koperasi dengan status hukum yang jelas juga akan memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan serta operasional koperasi, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh anggota dan masyarakat sekitar.
Pencapaian 100 persen pembentukan KDMP di Wajo ini bukanlah klaim semata. Keberhasilan ini telah dikonfirmasi melalui data resmi yang dihimpun dari dua sumber terpercaya, yaitu Dashboard Monitoring AHU Koperasi Kanwil Kemenkumham Sulsel dan Dashboard Deputi Kelembagaan dan Digitalisasi Kemenko RI. Validasi data ini menunjukkan bahwa Wajo benar-benar menjadi pelopor dalam implementasi program Koperasi Merah Putih di Sulawesi Selatan.
Keberhasilan Kabupaten Wajo ini diharapkan dapat menjadi contoh dan motivasi bagi kabupaten/kota lain di Sulawesi Selatan, bahkan di seluruh Indonesia, untuk turut mempercepat pembentukan dan penguatan koperasi di wilayah masing-masing. Koperasi Merah Putih merupakan salah satu strategi pemerintah dalam mendorong pemerataan ekonomi dan pembangunan yang dimulai dari level desa, sejalan dengan semangat ekonomi kerakyatan.
Dengan terwujudnya 190 Koperasi Merah Putih yang berbadan hukum di Wajo, potensi ekonomi desa-desa di kabupaten ini kini semakin terbuka lebar. Diharapkan, melalui wadah koperasi ini, masyarakat desa dapat lebih berdaya, inovatif, dan mandiri secara ekonomi, sehingga mampu berkontribusi lebih besar pada pembangunan daerah dan nasional.