Satgas Pangan dan Polres Wajo Kawal Harga Beras, Pastikan Stabilitas Pangan Terjaga

Wamanews.id, 27 Oktober 2025 – Pemerintah terus memperketat pengawasan terhadap harga dan ketersediaan beras di pasar, terutama menjelang akhir tahun 2025. Dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan, Satgas Pangan bersama Polres Wajo melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik distribusi dan penjualan beras di Kabupaten Wajo, Minggu (26/10/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Hermawan Ia bersama tim melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap Harga Eceran Tertinggi (HET) beras di wilayah Kabupaten Wajo.
Rangkaian kegiatan dimulai pukul 10.30 Wita, dengan kunjungan ke Gudang Bulog Kabupaten Wajo dan Pasar Mini Sengkang, Kecamatan Tempe. Tim memeriksa stok beras, harga jual di lapangan, serta berdialog langsung dengan para pedagang dan pembeli untuk mengetahui situasi aktual di pasar.
Hermawan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari langkah nasional untuk memastikan harga beras tetap stabil, ketersediaan aman, dan distribusi berjalan lancar. Ia menegaskan pentingnya keseimbangan antara perlindungan terhadap petani, pedagang, dan konsumen.
“Kami ingin memastikan semua pihak terlindungi baik petani yang memproduksi, pedagang yang menyalurkan, maupun masyarakat sebagai konsumen. Stabilisasi harga beras sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan serta menekan potensi inflasi di daerah,” ujar Hermawan. Menurutnya, fluktuasi harga beras dapat berdampak luas terhadap perekonomian daerah, sehingga diperlukan sinergi lintas sektor dalam menjaga kestabilan pasokan dan harga.
Dalam kegiatan tersebut, Brigjen Pol. Hermawan didampingi oleh sejumlah pejabat penting, antara lain:
- Dirreskrimsus/Kasatgas Pangan Polda Sulsel Kombes Pol. Dedi Supriyadi, S.I.K.
- Satgas Pangan Mabes Polri Kombes Pol. Afrizal, S.I.K.
- Kasubdit dan Kanit Subdit I Indag Polda Sulsel AKP Djabbar Siajo.
Selain itu, hadir pula perwakilan instansi terkait, seperti Manajer Pengadaan Bulog Sulselbar Rahmatullah, S.H., M.Kn., CPLM, Ketua Tim Harga Pangan Sulsel Ir. Main Sese Inda Laila, M.P., serta Kasat Reskrim Polres Wajo Iptu Fahrul, S.H., M.H.
Kehadiran mereka menjadi bukti kuat adanya komitmen bersama antara Bapanas, kepolisian, dan instansi daerah dalam mengawal distribusi pangan strategis.
Dalam kunjungannya ke Pasar Mini Sengkang, Brigjen Pol. Hermawan dan tim tidak hanya meninjau harga di lapak pedagang, tetapi juga melakukan wawancara langsung dengan warga dan penjual beras.
Hasil pantauan menunjukkan bahwa secara umum harga beras masih berada dalam batas wajar, meskipun terdapat sedikit kenaikan di beberapa jenis beras premium. Para pedagang berharap agar pasokan dari Bulog tetap lancar agar harga tidak melonjak menjelang akhir tahun.
“Kami senang dengan kunjungan ini. Setidaknya pemerintah memperhatikan kondisi kami di lapangan. Harapan kami, harga beras tidak naik lagi,” ujar salah seorang pedagang di Pasar Mini Sengkang.
Masyarakat menyambut baik langkah cepat pemerintah dan aparat kepolisian ini. Mereka menilai, pengawasan langsung seperti ini bisa mencegah spekulasi harga dan praktik penimbunan yang kerap muncul di tengah tingginya permintaan.
Beberapa pembeli juga menyampaikan apresiasi karena harga beras di Wajo relatif masih terjangkau dibandingkan beberapa daerah lain di Sulawesi Selatan.
“Langkah ini bagus, supaya tidak ada yang main harga. Rakyat kecil paling terdampak kalau beras naik,” kata salah satu warga Tempe.
Kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Satgas Pangan dan Bapanas ini merupakan bagian dari upaya nasional menjaga ketahanan pangan dan kestabilan ekonomi daerah. Selain itu, juga menjadi tindak lanjut dari arahan Presiden agar seluruh jajaran pemerintah proaktif memantau harga bahan pokok strategis.
Hermawan menegaskan bahwa pengawasan tidak hanya berhenti di Wajo, tetapi akan berlanjut ke berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan wilayah lainnya. “Kami akan terus memantau dan memastikan tidak ada penimbunan. Jika ditemukan pelanggaran, tentu akan ditindak sesuai ketentuan hukum,” tegasnya.
Kegiatan Satgas Pangan dan Polres Wajo tersebut berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari masyarakat serta pelaku pasar. Langkah ini diharapkan dapat menjaga kestabilan harga beras di Kabupaten Wajo, serta memberi rasa aman kepada masyarakat menjelang akhir tahun. Dengan pengawasan yang konsisten, pemerintah berharap stok beras tetap aman, harga terkendali, dan tidak ada pihak yang dirugikan.







