Aktifkan notifikasi untuk dapat update setiap hari!

Wajo

Pj Bupati Wajo: Waspada Keluar Rumah, Siap-Siap Hadapi Cuaca Ekstrem!

Wamanews.id, 8 November 2024 – Menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana di Kabupaten Wajo, Penjabat (Pj) Bupati Wajo, Andi Bataralifu, mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk selalu siap siaga.

Imbauan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan kesiapan instansi pemerintah dalam menghadapi berbagai ancaman cuaca ekstrem, seperti angin kencang, pohon tumbang, dan tanah longsor, yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Dalam beberapa hari terakhir, Kabupaten Wajo dilanda hujan ringan hingga sedang dengan suhu antara 27 hingga 30 derajat Celsius dan kecepatan angin mencapai 30 km/jam dari arah barat. Meski data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) belum menunjukkan indikasi hujan deras dalam waktu dekat, cuaca yang tidak menentu ini tetap menjadi perhatian pemerintah daerah.

Andi Bataralifu menyampaikan imbauan agar masyarakat lebih berhati-hati, terutama ketika harus keluar rumah atau bepergian jauh.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Wajo untuk waspada saat hendak keluar rumah. Mengingat beberapa hari ini cuaca ekstrem melanda Wajo, kita harus berhati-hati terhadap potensi bencana seperti angin kencang, pohon tumbang, longsor, serta bencana lainnya,” ujar Andi Bataralifu.

Ia juga memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang menggunakan transportasi laut. “Untuk mereka yang hendak bepergian menggunakan kapal laut, pastikan untuk berkoordinasi dengan penyedia jasa transportasi untuk mengetahui kondisi cuaca,” tegasnya. Mengingat kondisi laut yang dapat berubah drastis akibat cuaca, masyarakat diminta lebih waspada demi keselamatan selama perjalanan.

Andi Bataralifu juga mengingatkan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk segera mengambil langkah antisipasi yang diperlukan, terutama dalam hal melindungi barang-barang berharga. Ia menekankan pentingnya mengamankan barang-barang berharga di tempat yang lebih tinggi untuk mengurangi risiko kerugian jika terjadi banjir atau tanah longsor.

“Bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana, seperti daerah perbukitan atau tepian sungai, harap mengambil langkah-langkah antisipasi, salah satunya adalah menempatkan barang berharga di tempat yang lebih aman dan lebih tinggi,” jelas Andi Bataralifu.

Imbauan ini ditujukan agar masyarakat lebih siap dalam menghadapi segala kemungkinan. Andi Bataralifu berharap tindakan ini dapat meminimalkan risiko kerugian yang diakibatkan oleh cuaca buruk yang tidak bisa diprediksi.

Dalam menghadapi situasi cuaca ekstrem ini, Pj Bupati Wajo meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menyiagakan unit penanganan bencana di masing-masing wilayah. Andi Bataralifu menginstruksikan agar instansi pemerintah yang berwenang segera mengambil langkah persiapan, baik dalam bentuk penempatan personel maupun peralatan yang diperlukan.

“Saya minta kepada kepala OPD terkait untuk menyiagakan unit penanganan bencana masing-masing. Begitu juga kepada camat, kepala desa, dan lurah, agar mereka aktif dalam melaporkan dan berkoordinasi dengan OPD terkait tentang perkembangan di wilayah masing-masing,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya koordinasi antara camat, kepala desa, dan lurah dengan OPD untuk memantau dan melaporkan setiap perkembangan terkait cuaca atau potensi bencana. Koordinasi yang efektif antara pemerintah daerah dan masyarakat diyakini menjadi kunci utama dalam mengantisipasi risiko bencana yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Wajo.

Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Wajo selama beberapa hari terakhir menunjukkan bahwa kesiapsiagaan dan mitigasi bencana menjadi prioritas yang tidak bisa diabaikan. Pemerintah daerah menyadari bahwa tantangan cuaca ini memerlukan kesiapan yang matang dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun tim penanggulangan bencana. Melalui langkah-langkah yang diinstruksikan Andi Bataralifu, diharapkan Kabupaten Wajo dapat menghadapi tantangan cuaca ini dengan kesiapan dan mitigasi yang optimal.

Selain mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, pemerintah daerah juga memperkuat tim penanggulangan bencana di tingkat OPD dan memberikan panduan kepada masyarakat untuk lebih waspada. Keberadaan unit penanganan bencana di berbagai wilayah diharapkan dapat memberikan respon cepat saat terjadi bencana, serta meminimalkan risiko kerusakan dan korban jiwa.

Imbauan dan langkah-langkah kesiapsiagaan yang ditekankan oleh Pj Bupati Wajo ini diharapkan mampu menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya kesiapan menghadapi bencana. Cuaca ekstrem yang melanda Wajo menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.

“Semoga dengan adanya persiapan dan koordinasi yang baik ini, masyarakat Kabupaten Wajo bisa lebih tenang dan siap menghadapi kemungkinan terburuk dari cuaca ekstrem ini,” pungkas Andi Bataralifu.

Melalui langkah nyata pemerintah daerah dan kepedulian masyarakat, Kabupaten Wajo diharapkan mampu menjaga keselamatan dan kenyamanan warganya, meski di tengah tantangan cuaca yang tidak bersahabat.

Penulis: Nada Gamara
Editor: Ardan

Related Articles

Back to top button