Peringatan Isra Mi’raj di Wajo: Momentum Ukhuwah Islamiyah dan Penguatan Silaturahmi

Wamanews.id, 10 Januari 2025 – Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H di Kabupaten Wajo berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat persatuan. Acara yang digelar di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang pada Kamis (9/1/2025) ini menjadi ajang penting dalam mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.
Turut hadir dalam acara ini, Pj. Bupati Wajo, Andi Bataralifu, bersama sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Ketua III DPRD Wajo, Andi Rasyadi, dan beberapa anggota dewan lainnya seperti Sudirman Meru, Rahman Rahim, Ambo Dalle, serta Amran. Kehadiran mereka mencerminkan sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mendukung kegiatan keagamaan dan pembangunan sosial di Kabupaten Wajo.
Acara yang juga dihadiri oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., menghadirkan tausiyah penuh makna. Dalam ceramahnya, Prof. Nasaruddin mengingatkan pentingnya mengambil hikmah dari peristiwa Isra Mi’raj.
“Isra Mi’raj bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi mengandung pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga akhlak dan hubungan dengan Allah SWT,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam peristiwa Isra Mi’raj dapat menjadi pedoman bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Tausiyah ini mendapatkan respons antusias dari para jamaah yang memadati Masjid Agung Ummul Quraa.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Wajo, Andi Bataralifu, juga menyampaikan pesan penting kepada masyarakat Wajo. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan silaturahmi, terutama pasca-pemilihan kepala daerah yang sempat memunculkan perbedaan di tengah masyarakat.
“Mari kita lupakan perbedaan pilihan dan bersama-sama bersatu untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Wajo yang kita cintai ini,” ungkapnya dengan penuh harap.
Kehadiran berbagai elemen masyarakat, mulai dari jajaran Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan lurah, pegawai pemerintah, hingga para santri dan santriwati Pondok Pesantren As’adiyah, menambah semarak acara ini. Wakil Ketua DPRD Sulsel, Sufriadi Arif, juga turut hadir, menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah provinsi terhadap kegiatan keagamaan di Kabupaten Wajo.
Momentum ini tidak hanya menjadi sarana untuk memperingati salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam, tetapi juga menjadi wahana untuk memperkuat hubungan sosial dan nilai-nilai kebersamaan. Keharmonisan yang tercipta dalam acara ini mencerminkan semangat masyarakat Wajo untuk terus menjaga ukhuwah Islamiyah di tengah berbagai tantangan.
Sebagai penutup, tausiyah yang disampaikan oleh Menteri Agama RI memberikan refleksi mendalam bagi masyarakat. Pesan moral tentang pentingnya menjaga akhlak dan mempererat hubungan dengan Allah SWT menjadi pengingat bagi seluruh jamaah untuk senantiasa menjalani kehidupan dengan penuh ketaatan dan ketulusan.
Dengan suksesnya peringatan Isra Mi’raj ini, diharapkan Kabupaten Wajo terus menjadi contoh daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan persatuan. Komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat akan menjadi kunci untuk mewujudkan Wajo yang lebih maju dan sejahtera.